Halo Sobat Zenius!
Pencemaran udara kayaknya nggak ada habisnya buat kita bahas, mulai dari di tongkrongan main sampai lomba debat, semua bahas pencemaran udara. Bahkan nama Jakarta muncul di headline berita sebagai kota dengan kualitas udara paling buruk.
Pernah nggak sih pas lo lagi jalan kaki, terus ngerasa sesak napas karena begitu banyak debu atau asap yang bikin terasa apek?
Gue pengen minta pendapat kalian, kira-kira dari mana sih asal asap tersebut? Dan mengapa bisa timbul polusi asap? Yap, polusi asap tersebut berasal dari sisa-sisa bahan bakar kendaraan bermotor dan proses pembakaran pabrik. Untuk lebih lengkapnya kita akan bahas dampak pencemaran udara di artikel ini, yuk langsung aja simak!
Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan serta menganggu keindahan dan kenyamanan, atau bahkan merusak lingkungan. Pencemaran udara ini dapat ditumbulkan oleh manusia maupun oleh alam.
Penyebab Pencemaran Udara
Manusia turut berkontribusi besar sebagai penyebab terjadinya pencemaran udara, yang ironisnya juga ikut merasakan dampak terburuk dari terjadinya pencemaran udara. Kalau pakai pepatah, ya kamu menuai apa yang kamu tabur.
Pencemaran udara ini disebut sebagai kerusakan lingkungan karena adanya penurunan kualitas udara yang disebabkan oleh masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfer. Contohnya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (No2), chloroflurocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), hidrokarbon (HC), benda partikulat, Timah (Pb), dan Karbon dioksida (CO2).
Oke, sekarang gua akan menjabarkan satu persatu penyebab polusi udara dengan lebih detail ya.
- Asap kendaraan bermotor
Pembakaran bensin pada kendaraan bermotor menghasilkan polutan, di antaranya gas CO2, gas CO, gas Nox, dan timbal. Kandungan CO atau monoksida ini tidak hanya berbahaya pada keadaan udara tapi juga terhadap makhluk hidup.
Bahkan dalam jangka pendek sering menghirup asap kendaraan bisa menimbulkan gangguan pernapasan. Hati-hati ya guys!
2. Asap Pabrik
Pembakaran dari industri pabrik yang berbahan batu bara berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Asap yang dihasilkan mengandung sulfur penyebab hujan asam.
Beberapa zat yang keluar dari proses industri ini dapat berupa zat yang berbahaya seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan senyawa yang menbahayakan kesehatan manusia dan menimbulkan kerusakan alam.
3. Limbah pertanian
Pupuk mengandung gas amonia dan NH3, jika penggunaan pupuk berlebihan akan mengakibatkan dampak yang signifikan kepada keadaan atmosfer. Dampak tersebut dapat berupa gangguan kesehatan dan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya hujan asam.
4. Kegiatan Pertambangan
Proses penambangan mineral yang diambil dari perut bumi, menghasilkan banyak polutan seperti beberapa bahan kimia dan debu yang dapat menyebabkan pencemaran udara.
5. Kegiatan Rumah Tangga
Kegiatan rumah tangga ternyata juga memiliki andil dalam menyumbang polusi udara. Ada beberapa kegiatan yang menyebabkan polusi, yaitu pembakaran sampah, pengecatan rumah, dll.
6. Efek Timbunan Sampah
Polusi yang ditimbulkan dari tumpukan sampah ialah bau yang tidak sedap yang juga bisa menjadi tumpukan gas metana yang membahayakan kesehatan. Waduh! Nunda buang sampah aja bisa jadi sumber pencemaran udara.
7. Letusan Gunung Berapi
Dampak dari letusan gunung api sangat serius, letusan gunung berapi mengandung gas yang bisa membayakan kesehatan manusia. Kandungan yang paling dikhawatirkan adalah SO2, yang dapat membentuk unsur sulfat di mana unsur ini berbahaya bagi kulit, mata, maupun pernapasan.
Baca juga : Materi Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya Bagi Ekosistem
Reaksi Pembakaran Hidrokarbon
Bahan bakar fosil yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas alam mengandung hidrokarbon, belerang, nitrogen, dan oksigen. Pembakaran hidrokarbon bisa menyebabkan terjadinya polusi udara. Pembakaran hidrokarbon ini terbagi menjadi dua jenis:
- Reaksi pembakaran sempurna,
Senyawa hidrokarbon menghasilkan gas karbondioksida (CO₂) dan uap air (H₂O). Contohnya pembakaran sempurna propana (gas dalam LPG). Reaksi kimianya: C3H8(g) + 5O2(g) à 3CO2(g) + 4H2O(g)
- Reaksi pembakaran tidak sempurna
Proses pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO) dan uap air (H₂O) yang terjadi karena kurangnya oksigen. Contohnya pembakaran tidak sempurna propana (gas dalam LPG) dengan reaksi: 2 C3H8(g) + 7O2(g) à 2C(s) + 2CO(g) + 2CO2(g) + 8H2O(g)
Dampak Pembakaran Hidrokarbon
Sektor transportasi dan industri menghasilkan hidrokarbon yang turut menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Nah, dari tadi gue udah sebut nama-nama gasnya, yuk sekarang bahas lebih mendalam soal gas-gas yang timbul pada pembakaran hidrokarbon :
- Gas karbon dioksida (CO2)
Polutas gas dioksida yang melebihi batas mengakibatkan gangguan pernapasan dan meningkatnya suhu bumi yang disebut efek rumah kaca (global warming).
- Gas karbon monoksida (CO)
Gas karbon monoksida mempunyai ambang batas di udara 32 ppm. Jika darah bereaksi dengan hemoglobin dan membentuk COHb yang bersifat racun, hal itu bisa menyebabkan kematian.
- Partikulat
Partikulat berupa karbon (C) dan timbal (Pb) dapat menimbulkan iritasi pada kulit, mata perih, gangguan saluran pernafasan serta merusak ginjal.
- Gas SO2 dan NO2, NO3
Gas sulfur dioksida (SO2) menimbulkan iritasi dan hujan asam yang bersifat korosif sedangkan oksida NOx menghasilkan asap kabut (smog).
Solusi Pencemaran Udara
Karena tadi gue udah menjabarkan faktor penyebab pencemaran udara terutama yang disebabkan oleh hidrokarbon, tentunya kita harus tau juga dong gimana sih caranya mengurangi dampak pembakaran hidrokarbon?
- Penghijauan lingkungan, dapat melindungi dan mengubah gas CO2 menjadi O2 melalui proses fotosintesis.
- Menggunakan bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan sel bahan bakar (fuel cell) yang melibatkan reaksi antara O2 dan H2 dengan produk reaksi yang ramah lingkungan yaitu H2O.
- Penggunaan converter katalik pada sistem buangan kendaraan/knalpot pada kendaraan bermotor sehingga dapat mengubah gas buang seperti CO dan NOx menjadi gas yang lebih aman yaitu N2 dan CO2.
- Penggunaan electronic fuel injection (EFI) pada sistem bahan bakar kendaraan yang akan menghasilkan pembakaran sempurna sehingga mengurangi emisi gas polutan.
Contoh soal
Oke ini ada beberapa soal yang bisa elo coba untuk mengetes pemahaman lo tentang materi ini.
- Berikut ini yang bukan merupakan senyawa yang dapat menyebabkan dampak buruk akibat proses pembakaran bahan bakar minyak adalah …
a. Gas NO2
b. Gas SO3
c. Gas CO
d. Timbal
e. Gas CFC
Pembahasan :
Jawaban E
Gas CFC bukanlah gas yang berasal dari proses pembakaran bahan bakar, namun berasal dari peralatan elektronik rumah tangga yang berasal dari Freo
2. Sumber pencemaran udara berasal dari….
1. Hasil pembakaran bensin
2. Hasil pembakaran pengotor
3. Hembentukan NO2 akibat suhu yang tinggi
4. Terdapat bahan aditif seperti timbal
Pilihan Jawaban:
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 sajaE
e. semua jawaban benar
Pembahasan :
Jawaban : E
Sumber pencemaran udara disebabkan oleh:
1. Hasil pembakaran bensin yang menghasilkan gas CO2, CO, dan jelaga
2. Hasil pembakaran pengotor yang menghasilkan gas SO2 dan SO3
3. Pembentukan gas NO2 akibat suhu udapat ra yang tinggi
4. Terdapat bahan aditif timbal
Nah sobat Zenius, itu dia materi mengenai pencemaran udara. Gimana? Udah puas belum belajar materi ini? Kalau belum, yuk klik banner ini untuk penjelasan yang lebih lengkap dan lebih mendalam!
Oh ya, ada beberapa paket belajar yang bisa lo coba sesuai kebutuhan lo, bareng tutor-tutor yang seru dan pastinya ada lebih banyak lagi latihan soal yang bisa elo coba! Tinggal klik banner di bawah ini ya.
Penulis : Yunita Widyaningsih
Leave a Comment