Cara Menghitung Kurs Valuta Asing dan Contoh Soalnya – Materi Ekonomi Kelas 11

Hai, Sobat Zenius! Elo pernah nggak ingin membeli barang dari luar negeri? Atau bahkan ingin jalan-jalan ke luar negeri? Nah, ketika elo ingin membeli barang atau ingin pergi ke luar negeri, pertama-tama elo harus menghitung dulu nih berapa banyak rupiah sih yang harus disiapkan? Sebab, seperti yang kita tahu kalau setiap negara pasti mempunyai mata uangnya masing-masing.

Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari kurs valuta asing nih guys, supaya elo bisa tahu berapa banyak sih rupiah yang dibutuhkan. So, langsung saja yuk, kita belajar cara menghitung kurs valuta asing!

Cara Menghitung Kurs Valuta Asing

Untuk menghitung kurs valuta asing, pertama-tama elo harus mengenal dulu nih, macam-macam nilai tukar (kurs) yakni kurs jual, kurs beli, dan kurs tengah. 

1. Kurs jual merupakan kurs yang dikeluarkan oleh bursa valas untuk menjual satu unit mata uang asing tertentu.
2. Kurs beli merupakan kurs yang dikeluarkan oleh bursa valas untuk membeli satu unit mata uang asing tertentu.
3. Kurs tengah merupakan rata-rata dari harga (kurs) jual dan harga beli. Kegunaan kurs tengah adalah untuk menganalisa naik-turunnya harga valas di bursa.

Sobat Zenius harus selalu ingat ya, kalau jenis-jenis kurs di atas berdasarkan point of view dari money changer. Sebab, money changer inilah yang akan menjual ataupun membeli mata uang asing. 

Intinya, kalau elo ingin menukar rupiah ke dollar, bisa menggunakan kurs jual. Sedangkan, kalau elo ingin menukar dolar ke rupiah, bisa menggunakan kurs beli. 

So, supaya elo makin paham, yuk kita latihan cara menghitung kurs valuta asing!

Marisa merupakan fans berat dari BTS (salah satu boyband Korea), ia hendak membeli album terbaru BTS seharga 150 won. Nah, jika kurs jual 1 won=Rp3.000, dan kurs beli 1 won=Rp2000. Berapa banyak uang yang harus Marisa siapkan untuk membeli album tersebut?

Berdasarkan contoh soal kurs valuta asing di atas, hal pertama yang harus dilakukan Marisa adalah dengan menukar uang rupiahnya ke won. Nah, menurut elo kita harus menggunakan kurs jual atau kurs beli?

Sederhananya, ketika money changer menjual won ke elo, maka digunakan kurs jual. Sebaliknya, apabila money changer membeli won dari elo, maka digunakan kurs beli. 

Nah, dari soal ini Maya ingin menukar uang rupiahnya ke won, sehingga yang digunakan adalah kurs jual. Berikut cara menghitung kurs valuta asing:

Rp3.000 (kurs jual) x 150 won = Rp450.000.

Maka, jumlah rupiah yang harus disediakan Maya yakni sebesar Rp450.000. Sampai sini gampang kan menghitung kurs valuta asing?

Ngomong-ngomong tentang valuta asing, kira-kira bagaimana ya cara mengendalikan kurs valuta asing? 

Well, berikut ini adalah langkah-langkah untuk menstabilkan nilai rupiah terhadap mata uang asing yang dilakukan pemerintah nih, guys.

1. Menaikan tarif PPh impor
2. Menambah jumlah wisatawan mancanegara
3. Kebijakan penggunaan B20 atau biodiesel 20 persen
4. Meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk seluruh sektor

Baca Juga: Sumber dan Fungsi Devisa Negara

Contoh Soal Kurs Valuta Asing

Untuk menguji pemahaman elo, coba kerjakan contoh soal kurs valuta asing di bawah ini, yuk!

1. Ms. Angela seorang wisatawan dari Eropa ingin menukarkan uangnya sebesar 200 euro dengan rupiah di Indonesia. Maka, kurs yang akan digunakan saat menukar uangnya adalah ….

A. Kurs pajak

B. Kurs beli

C. Kurs tengah

D. Kurs Jual

E. Kurs Tetap

Jawaban dan Pembahasan:

Dari contoh soal kurs valuta asing di atas, kita bisa tahu kalau kurs yang digunakan adalah kurs beli. Sebab, kurs beli merupakan nilai kurs yang digunakan ketika ingin menukarkan mata uang asing ke dalam mata uang negara tempat orang tersebut berada. Maka, jawaban yang tepat adalah B. 

2. Apabila Joko ingin menukar uangnya sebanyak Rp20 juta dengan mata uang ringgit. Diketahui kurs jual 1 ringgit= Rp4.000, kurs beli 1 ringgit= Rp3.000, dan kurs tengah 1 ringgit= Rp3.750. Berapa ringgit yang diterima Joko?

A. 7.000 ringgit

B. 5.000 ringgit

C. 3.000 ringgit

D. 8.000 ringgit

E. Tidak ada yang benar

Jawaban dan Pembahasan:

Dari contoh soal kurs valuta asing di atas disebutkan kalau Joko ingin menukarkan uang rupiahnya ke ringgit. Maka, money changer akan menjual ringgit ke Joko, sehingga menggunakan kurs jual. Berikut cara menghitung kurs valuta asing:

Rp20.000.000 : Rp4.000 (kurs jual) = 5000 ringgit.

Maka, jawaban yang tepat adalah B.

Baca Juga: Pengertian APBD, Struktur, Fungsi, dan Tujuan

3. Maya ingin liburan ke Singapura selama 3 hari, dan ia memperkirakan kalau ia membutuhkan uang sebanyak 1000 dolar Singapura. Jika kurs yang berlaku adalah kurs jual 1 dolar Singapura= Rp10.000, kurs beli 1 dolar Singapura= Rp9.000, dan kurs tengah 1 dolar Singapura= Rp9.500. Berapakah nilai uang yang perlu dipersiapkan Maya?

A. Rp15 juta

B. Rp14 juta

C. Rp9 juta

D. Rp10 juta

E. Rp20 juta

Jawaban dan Pembahasan:

Maya membutuhkan uang sebesar 1000 dolar Singapura untuk liburan ke Singapura. Sehingga, Maya perlu menukar uang rupiahnya dengan dolar singapura. Kurs yang digunakan adalah kurs jual. Berikut cara menghitung kurs valuta asing:

1000 dolar Singapura x Rp10.000 = Rp10 juta

Maka, jawaban yang tepat adalah D.

Baca Juga: Macam-Macam Alat Pembayaran Internasional

So, itu dia guys cara menghitung kurs valuta asing. Nah, biar makin paham, elo bisa langsung tonton videonya di Zenius dengan cara klik banner di bawah ini!

Belajar itu bukan cuma menghafal aja. Zenius punya beberapa paket belajar yang bikin belajar nggak sekedar menghafal tapi belajar konsepnya sampai paham. Yuk, langsung aja klik banner di bawah ini!