Waduh, mendadak ada tugas bikin makalah, nih. Hayo, lagi pada nyari cara membuat makalah, ya? Pas banget, nih, karena sekarang gue mau bahas tentang cara membuat makalah yang baik dan benar dan susunan makalah.
Memang apa, sih, makalah itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Makalah biasanya dibuat sebagai bentuk laporan atau uraian dari penelitian yang elo kerjakan. Fungsinya pun besar, lho, dalam dunia pendidikan, salah satunya sebagai sarana edukasi bagi pembaca dan penulisnya.
Makanya, penulisan makalah itu nggak bisa sembarangan. Elo perlu melakukan riset mendalam untuk mendapatkan kesimpulan makalah yang baik. Wah, terdengar sulit, ya? Tapi, tenang saja, guys. Cara membuat makalah nggak sesulit itu, kok, apalagi kalau elo menyimak penjelasan gue tentang cara membuat makalah dan susunan makalah berikut ini. Simak, ya!
Susunan Makalah
Sebelum kita belajar cara membuat makalah, elo perlu tahu dulu seperti apa sih struktur dan sistematika makalah yang baik dan benar itu.
Nah, dilansir dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, susunan makalah terdiri dari beberapa bagian yaitu judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, analisis dan diskusi, serta referensi. Berikut adalah struktur makalah yang benar.
- Judul, bagian ini berisikan judul makalah dan informasi penulis, seperti nama penulis, nama institusi (kampus atau sekolah), dan alamat email.
- Abstrak, yang merupakan bagian dari makalah yang berisikan sinopsis singkat mengenai makalah elo, mulai dari latar belakang, pembahasan, sampai kesimpulan. Umumnya, abstrak terdiri dari 200–250 kata.
- Pendahuluan, bagian ini bisa elo isi dengan penjelasan mengenai latar belakang topik yang elo ambil, seperti alasan topik tersebut menarik untuk dipilih dan jelaskan juga fokus penelitian elo dalam makalah.
- Metode, bagian ini berisikan penjelasan mengenai metode penelitian dan pengambilan data yang elo gunakan dalam makalah.
- Hasil, bagian ini berisikan hasil dari penelitian yang elo kerjakan, misalnya seperti tabel data atau narasi penjelasan penelitian elo.
- Analisis dan diskusi, bagian ini berisikan penjabaran mengenai analisis elo terhadap hasil yang didapatkan. Misalnya, hasil penelitian elo menunjukkan bahwa pandemi mengurangi semangat belajar, nah, di bagian ini elo jelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Kemudian, berikan kesimpulan dan saran mengenai penelitian.
- Referensi, bagian ini berisi daftar sumber rujukan yang elo gunakan untuk memperkuat penelitian. Penulisan mengenai daftar referensi atau daftar pustaka bisa elo lihat di artikel ini.
Supaya elo makin ada bayangan mengenai susunan makalah yang baik dan benar, elo bisa cek contoh makalah dari Universitas Indonesia berikut, ya. Nah, kalau elo udah paham seperti apa susunan makalah itu, baru, deh, kita siap untuk belajar cara membuat makalah.
7 Cara Membuat Makalah
Bagi sebagian orang, cara membuat makalah itu nggak segampang membalikkan telapak tangan. Mungkin ide tulisan itu sudah ada di kepala, tapi merealisasikannya terkadang cukup sulit.
Makanya, untuk membantu elo dalam menulis makalah, berikut beberapa cara membuat makalah yang bisa elo ikuti.
1. Pikirkan Topik yang Ingin Dibahas
Cara membuat makalah pertama adalah menentukan topik yang mau elo bahas. Elo bisa memposisikan topik elo sebagai sebuah pertanyaan atau permasalahan yang perlu didiskusikan.
Langkah pertama dalam cara membuat makalah ini memang terkadang menguras banyak waktu, apalagi kalau elo orang yang labil. Nah, supaya mempermudah elo dalam menentukan topik, elo bisa banget, lho, membahas topik sesuai dengan minat atau keresahan elo.
Misalnya, elo tertarik banget dengan bidang olahraga, nah, elo bisa coba kulik-kulik topik yang berkaitan dengan itu, contohnya seperti bagaimana sportivitas olahraga mempengaruhi pelajar. Menarik, bukan?
2. Cari Referensi yang Berkaitan dengan Topik Bahasan
Setelah elo tahu topik apa yang mau elo bahas, cara membuat makalah selanjutnya adalah mencari referensi yang berkaitan dengan topik bahasan. Referensi ini nantinya akan berguna sebagai informasi tambahan untuk mendukung penelitian.
Elo bisa mencari referensi ini dari berbagai sumber, mulai dari buku, jurnal, artikel penelitian, ataupun makalah terkait lainnya.
3. Buat Kerangka Penulisan
Cara membuat makalah selanjutnya sudah mulai masuk dalam tulisan, nih, yaitu buat kerangka penulisan. Cara membuat makalah ini bisa membantu elo untuk membuat penulisan yang sistematis dan terarah.
Coba buat daftar hal apa-apa saja yang akan elo masukkan dalam makalah. Kemudian, susun hal tersebut sebagai kerangka pembahasan. Elo nggak perlu ragu dan takut kalau tulisan elo bakal jelek. Tenang saja, tulisan itu nantinya masih bisa diedit, kok. Pokoknya, tulis saja pemikiran elo ke dalam makalah.
4. Tulis Pendahuluan
Nah, cara membuat makalah selanjutnya adalah menulis pendahuluan. Cara membuat makalah ini bisa elo mulai dengan menulis latar belakang topik, contohnya seperti alasan elo memilih topik penelitian dan bagaimana kondisi topik yang elo angkat saat ini. Setelah itu, jelaskan juga mengenai fokus permasalah yang akan elo angkat.
5. Tulis Pembahasan
Sesuai dengan struktur makalah yang baik dan benar, cara membuat makalah selanjutnya adalah menulis pembahasan. Gunakan kerangka pembahasan yang sudah elo buat, ya.
Masukkan hasil pemikiran, analisis, dan penjelasan mengenai topik penelitian yang elo bahas. Supaya mempermudah, cara membuat makalah ini bisa elo bagi menjadi beberapa sub topik, sehingga penjelasan menjadi lebih terarah.
6. Tulis Kesimpulan dan Saran
Dalam hal kepenulisan, cara membuat makalah selanjutnya adalah menulis kesimpulan yang didapat dari makalah. Jelaskan apa hasil temuan yang elo dapat dan bagaimana hasil tersebut menjawab rumusan masalah. Sebelumnya gue juga udah pernah bahas tentang cara membuat kesimpulan yang bisa elo simak.
Sebagai gambaran, berikut contoh kesimpulan makalah yang bisa elo jadikan referensi:
“Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 70% siswa mengalami burnout selama proses belajar dari rumah, dengan 10% mengalami burnout berat, 50% mengalami burnout sedang, dan 10% mengalami ringan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, di antaranya adalah kurangnya interaksi selama pandemi dan situasi rumah yang kurang mendukung proses belajar. Dengan begitu, dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa merasa burn out selama belajar di rumah.”
Setelah membuat kesimpulan, cara membuat makalah selanjutnya adalah menulis saran untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan dalam penelitian. Berikut contoh saran dalam makalah.
“Berdasarkan data penelitian, diskusi dan kesimpulan, ada beberapa saran yang dapat di pertimbangkan menyangkut tingkat burnout siswa selama belajar dari rumah. Pertama, peran keluarga perlu ditingkatkan untuk mendukung siswa dan membangun suasana belajar yang nyaman selama belajar dari rumah. Kedua, sekolah perlu memperhatikan tingkat burnout siswa dan mempersiapkan strategi pengajaran yang tepat. Ketiga, siswa perlu beradaptasi dengan perubahan situasi belajar yang terjadi dan lebih aktif untuk meminta bantuan kepada keluarga dan pengajar jika ada kesulitan dalam proses belajar.”
7. Evaluasi Kembali Makalah
Cara membuat makalah yang terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap penulisan elo. Baca kembali makalah untuk memastikan pembahasan elo mudah dipahami. Pastikan juga pembahasan antar kalimat dan paragraf saling berkaitan dan terstruktur, ya.
Nah, itu dia Sobat Zenius, 7 cara membuat makalah dan susunan makalah yang perlu elo tahu. Seperti yang sudah gue sebutkan sebelumnya, menulis makalah memiliki berbagai manfaat, lho, terutama sebagai sumbangsih dalam bidang akademik.
Eits, tapi bukan itu saja. Menulis makalah juga bisa melatih sistematika pemikiran dan verbal logic elo. Keduanya ini merupakan bagian dari fundamental skills yang berguna untuk meningkatkan daya pikir dan kecerdasan elo. Keren banget, ya!
Kalau elo mau lebih mengasah fundamental skills ini, Zencore bisa jadi pilihan, nih. Dengan Zencore, elo bisa meng-upgrade fundamental skills elo melalui CorePractice. Cobain, yuk!
Baca juga:
Leave a Comment