Dalam sebuah penelitian, kamu harus memahami cara melakukan riset kuantitatif dengan baik dan benar. Hal tersebut memang sangat perlu untuk dilakukan. Karena ini dapat menunjang isi-isi dari laporan hasil observasi yang telah dilakukan tersebut.
Cara Melakukan Riset Kuantitatif dengan Baik dan Benar
Terdapat berbagai macam hal yang bisa kamu lakukan untuk dapat melakukan riset kuantitatif dengan benar dan tepat. Semuanya memang sangat berguna dan tentunya diperlukan dalam hal-hal tersebut. Berikut adalah macam-macam penjelasannya mengenai hal tersebut.
Daftar Isi
1. Menentukan Tema Terlebih Dahulu
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tema terlebih dahulu. Ini sangat penting dalam proses melakukan riset kuantitatif pada sebuah penelitian. Hal tersebut akan membantu kamu ketika menentukan judul dalam sebuah penelitian.
Pastikan kamu memilih tema yang relevan. Tidak terlalu rumit, namun dapat menghasilkan penelitian yang menakjubkan dan memukau. Memilih tema ketika akan melakukan suatu penelitian memang harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan minat si peneliti.
2. Menentukan Judul yang Akan Digunakan dalam Riset
Setelah selesai menentukan tema, maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan judul yang akan digunakan dalam riset tersebut. Judul ini sebagai tindakan lanjutan setelah penentuan tema yang dibahas dalam penelitian tersebut.
Dengan membuat judul, maka penelitian yang kamu lakukan akan lebih terarah. Kemudian juga memiliki titik fokus dalam melakukan observasi. Dengan begitu penelitian tersebut akan sangat dapat membantu dalam menentukan berbagai macam kebutuhannya juga.
3. Menentukan Rumusan Masalah untuk Riset Tersebut
Setelah membuat judul, hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan rumusan masalah yang akan dicari dan dikaji dalam riset tersebut. Ketika melakukan observasi, seorang peneliti harus mengetahui hal apa saja yang akan dicarinya. Dengan begitu, penelitian akan lebih terarah.
Adanya rumusan masalah ini juga akan lebih memudahkan peneliti dalam menyusun laporan hasil observasi yang sudah dilakukan. Laporan itu juga akan menjadi lebih terstruktur dan rapi jika dilengkapi dengan adanya poin rumusan masalah didalamnya.
4. Menentukan dan Membuat Kerangka Teori
Untuk cara melakukan riset kuantitatif berikutnya adalah menentukan dan membuat kerangka teori. Setelah selesai membuat rumusan masalah, hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan penentuan dan pembuatan kerangka teori. Untuk kemudian digunakan dalam observasi nanti.
Semua peneliti harus memahami terlebih dahulu kerangka teori yang baik dalam membuat sebuah laporan hasil riset kuantitatif. Semua itu akan sangat berpengaruh dan cukup penting untuk dilakukan. Karena memang itu adalah salah satu hal penting dalam hal penelitian ini.
5. Melakukan Perumusan Dugaan Sementara (Hipotesis)
Selanjutnya yakni melakukan perumusan mengenai dugaan sementara atau hipotesis dalam sebuah penelitian. Seorang penulis, sebelumnya harus merumuskan hal ini terlebih dahulu. Kemudian baru melaksanakan penelitian untuk mencari tahu kebenarannya.
Saat observasi sudah dilakukan, maka peneliti akan dapat menemukan kebenaran yang sesungguhnya dari hipotesis tersebut. Sebagian hipotesis mungkin saja benar, namun sebagiannya lagi sudah pasti salah atau kurang tepat.
6. Melaksanakan Pengumpulan Data-Data yang Diperlukan
Setelah membuat hipotesis sebagai dugaan sementaranya, maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melaksanakan teknik mengumpulkan data yang diperlukan dalam proses tersebut. Umumnya peletakan data ini dilakukan di beberapa titik yang memang dianggap sulit ditebak.
Setelah teknik ini selesai, maka kamu bisa menyatukan data yang telah dikumpulkan tadi. Selanjutnya, kamu bisa mencari data yang bisa digunakan dan tidak diperlukan dalam proses penelitian tersebut. Karena memang semuanya sangat diperlukan dalam proses observasi ini.
7. Penganalisisan Data yang Digunakan
Langkah cara melakukan riset kuantitatif selanjutnya adalah melakukan proses menganalisis data yang diperlukan untuk digunakan. Analisis ini dilakukan dari data yang telah dikumpulkan sebelumnya tadi. Data-data tersebut kemudian dijadikan satu dan dibuat untuk membuat laporan.
Setelah melakukan penganalisisan data, tentu terdapat bahan-bahan yang masih utuh dan belum digunakan. kamu bisa memanfaatkannya untuk berbagai macam hal. Mulai dari kerajinan, makanan, cemilan dan masih banyak lagi hal lainnya.
8. Membuat Kesimpulan
Berikutnya adalah membuat kesimpulan. Setelah semua proses telah selesai dilakukan, maka proses selanjutnya adalah membuat kesimpulan untuk dapat mengembangkan berbagai macam kebutuhan dan juga hasil observasi yang ada.
Karena memang simpulan ini berguna untuk kamu dapat mengetahui isi dan makna dari laporan observasi yang telah dilakukan selama beberapa hari lamanya. Dengan tetap mempertahankan kualitas dari informasi yang didapatkan.
9. Meneliti Kembali Setiap Bab Pada Laporan
Hal penting selanjutnya adalah meneliti kembali setiap bab pada laporan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Agar kamu dapat meminimalisir kejadian-kejadian atau kekurangan yang ada pada laporan tersebut dengan cara yang sangat tepat.
Dengan cara ini tulisan kamu akan lebih sedikit kesalahan-kesalahan yang terjadi. Peneliti hanya harus menuliskan semuanya dengan baik dan tidak meninggalkan satu pun bab, Karena dikhawatirkan pada bab tersebut terdapat uraian yang salah atau kesalahan lainnya.
10. Melakukan Semuanya dengan Teliti
Terakhir yakni melakukan semuanya dengan teliti. Hal berikutnya yang harus kamu lakukan lakukan adalah mengerjakan penelitian ini dengan teliti dan bersungguh-sungguh. Setiap tulisan memang harus dikerjakan dengan baik dan benar.
Membuat sebuah penelitian menjadi suatu kegiatan yang sangat besar. Tidak boleh ada kesalahan yang dilakukan ketika mengerjakannya. Karena hal itu akan berdampak pada hasil dari observasi tersebut. Ini akan dapat mengubah hasil yang sudah dikira-kira sebelumnya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara melakukan riset kuantitatif. Hal tersebut sangat penting dilakukan dalam sebuah penelitian. Karena dengan adanya riset kuantitatif yang dilakukan oleh peneliti, maka tulisan itu akan menjadi semakin terbukti kebenarannya.
Baca Juga Artikel Zenius Lainnya
Cara Membantu Anak Belajar dengan Menyenangkan
Cara Cepat Menghafal yang Mudah Dilakukan
Cara Menyerap Informasi yang Baik
1 Comment