Hi, Sobat Zenius! Kali ini gue akan membahas Materi Biologi Kelas 10 tentang klasifikasi nemathelminthes, ciri-ciri & contohnya.
Filum ini termasuk dalam kingdom Animalia. Jadi, bahasan kali ini mengenai dunia hewan. Kira-kira hewan apa sih yang akan dibahas di sini?
Hayoo… elo tau gak gue bakal membahas hewan apa? Yap, gue akan membahas mengenai cacing. Ternyata, cacing terbagi menjadi tiga filum lho, yaitu Platyhelminthes, Nemathelminthes dan Annelida.
Tapi, di sini gue akan secara khusus membahas filum Nemathelminthes atau cacing gilig. Mulai dari ciri-ciri nemathelminthes sampai contohnya.
Udah gak sabar untuk mendapatkan informasinya secara detail? Yuk, langsung telusuri artikel di bawah ini!
Apa Itu Nemathelminthes?
Sebenarnya, siapa sih Nemathelminthes itu? Elo pernah dengar cacing gilig gak? Iya, cacing yang ukurannya kecil banget, seperti benang.
Sesuai dengan namanya, Nemathelminthes berasal dari bahasa Yunani yaitu nematos yang berarti benang dan helminthes yang berarti cacing. Meskipun spesies cacing dalam filum ini sangat banyak dan tersebar di manapun, tetapi peluang elo untuk bisa melihatnya sangat kecil.
Yap, karena ukurannya yang sangat kecil seperti benang dan cacing gilig memiliki rongga tubuh semu yang disebut pseudoselom.
Umumnya, Nemathelminthes hidup secara parasit lho. Meskipun ada juga yang hidup secara bebas. Untuk jenis yang hidup bebas biasanya habitatnya di perairan, sedangkan jenis parasit akan hidup dengan cara menginfeksi inangnya, seperti usus manusia, hewan, dan organ makhluk hidup lainnya.
Materi Video Struktur Dasar Nemathelminthes
Buat kamu yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton materi lengkap Struktur Dasar Nemathelminthes di website Zenius. Jangan lupa login dulu, ya, buat mengaksesnya!
Ciri-ciri Nemathelminthes
Supaya kamu makin paham tentang Nemathelminthes, kenali juga ciri-ciri anggotanya, yuk! Ini dia ciri-cirinya.
- Termasuk hewan triploblastik, yaitu memiliki tubuh yang tersusun dari tiga lapisan sel: ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
- Merupakan kelompok cacing yang termasuk pseudoselom adalah cacing yang berongga tubuh semu.Tubuhnya tidak bersegmen dan mengalami ekdisis atau terkelupasnya bagian kulit terluar.
- Merupakan hewan simetri bilateral.
- Tubuhnya ditutupi oleh kutikula dan tidak bersilia.
- Merupakan hewan berumah dua, yaitu alat reproduksi jantan dan betina terpisah.
- Simetri tubuh nemathelminthes bulat memanjang seperti benang dengan kedua ujungnya runcing.Memiliki kulit yang halus, licin dan tidak berwarna, sehingga sulit untuk ditemukan.
- Seperti yang sudah dijelaskan rongga tubuh nemathelminthes semu. Sehingga memiliki kulit yang halus, licin dan tidak berwarna, dan sulit untuk ditemukan.
- Hidupnya bebas dan ada yang parasit.
Pelajari lebih lanjut
Masih ingat, kan, kalau Nemathelminthes termasuk dalam pembahasan Kingdom Animalia? Buat yang mau baca materinya, klik link berikut: Klasifikasi Lengkap Kingdom Animalia – Materi Biologi Kelas 10.
Klasifikasi Nemathelminthes
Kira-kira Nemathelminthes itu ada berapa kelas sih, Sobat Zenius? Tadi di awal ‘kan gue udah bilang kalau filum ini memiliki banyak spesies. Nah, ternyata di filum ini ada dua kelas, yaitu kelas Nematoda dan Nematomorfa.
Nematoda
Kelas pertama dari filum Nemathelminthes yang akan dibahas adalah Nematoda atau cacing gilig atau cacing gelang. Cacing kelas nematoda memiliki tubuh berkutikula transparan dan memiliki mulut, serta lubang ekskresi lho. Cacing ini seperti benang dengan warna putih. Berikut ini merupakan contoh anggota Nematoda yang umum diketahui.
- Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Sesuai dengan namanya, menurut Soedarto, dalam Buku Ajar Parasitologi Kedokteran tahun 2011, nemathelminthes yang hidup parasit pada manusia adalah ascaris lumbricoides.
Cacing ini hidup di usus halus manusia, tapi kadang juga hidup di bagian usus lainnya. Berarti cacing ini termasuk hewan parasit ya. Makanya ‘kan elo sering dengar gejala cacingan.
Nah, cacing ini penyebabnya. Panjang tubuhnya bisa mencapai 15-40 cm lho, panjang juga ya hmmm. Tubuhnya ditutupi oleh kutikula yang tebal dan elastis, serta terdapat garis di sepanjang tubuhnya sebanyak 4 buah.
- Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
Contoh hewan nemathelminthes lainnya adalah cacing tambang. Cacing tambang memiliki ukuran tubuh sekitar 1-1,5 cm. Sesuai dengan namanya, mereka seringkali ditemukan pada daerah pertambangan dan bisa juga hidup parasit pada usus manusia.
Jenis cacing ini akan menggunakan gigi kaitnya untuk menggigit dinding usus dan menghisap darah inangnya. Nah, kalau ada manusia yang di ususnya terdapat jenis cacing tambang, bisa menyebabkan anemia lho.
Oh iya, cacing ini akan menginfeksi inangnya melalui kulit telapak kaki, jadi sangat disarankan untuk selalu memakai alas kaki kalau ke luar rumah ya dan selalu jaga kebersihan lingkungan elo!
- Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
Cacing kremi merupakan cacing yang berukuran kecil, yaitu sekitar 1-1,5 cm. Tubuhnya ditutupi oleh kutikula elastis yang termasuk hewan parasit, karena menginfeksi usus manusia dan akan bergerak menuju cecum saat dewasa.
- Wuchereria bancrofti (cacing filaria)
Cacing ini juga termasuk hewan parasit, karena bisa menyebabkan penyakit elefantiasis atau kaki gajah. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada kaki akibat saluran getah bening yang tersumbat. Cacing ini biasanya berasal dari kelenjar ludah nyamuk yang akan masuk ke dalam tubuh manusia saat nyamuk tersebut menggigitnya.
- Trichinella spiralis (cacing otot)
Jenis cacing ini bisa menyebabkan penyakit trikinosis lho, guys. Mereka berasal dari usus babi, anjing, tikus dan hewan lainnya. Jadi, buat kamu yang suka makan daging mentah atau tidak matang sempurna, harap untuk lebih berhati-hati ya!
Nematomorfa
Kelas selanjutnya dari Nemathelminthes adalah Nematomorfa. Cacing kelas ini juga dikenal sebagai cacing bulu kuda atau cacing Gordian. Ukuran mereka cukup bervariasi, yaitu sekitar 50-100 mm, tapi ada juga yang bisa mencapai 2 meter lho.
Mereka bisa ditemukan di tempat-tempat yang lembap seperti kolam renang, sungai, dan berbagai genangan air lainnya. Untuk cacing dewasa, mereka akan hidup bebas, sedangkan larvanya akan melekat pada tubuh manusia atau Arthropoda.
Contoh cacing Nematomorfa: Gordius sp.
Materi Video Siklus Hidup Nemathelminthes
Tonton gratis materi Siklus Hidup Nemathelminthes beserta contoh soalnya di website Zenius. Kamu hanya perlu login (atau daftar dulu) untuk belajar mandiri.
Demikianlah pembahasan mengenai cacing gilig atau Nemathelminthes.
Wah, ternyata cacing terbagi menjadi beberapa kelas ya, ada kelas cacing gilig yang dibahas pada artikel ini, ada juga Platyhelminthes atau cacing pita dan Annelida atau cacing bersegmen.
Nah, buat elo yang penasaran dengan jenis cacing lainnya, terus pantengin blog Zenius ya, yang tentunya bakal selalu ada informasi sekaligus pembelajaran yang menarik buat elo pelajari!
Kalau elo mau belajar materi Biologi lainnya, langsung aja klik banner di bawah ini ya. See you!
Originally Published: March 17, 2021
Updated By: Arieni Mayesha
Leave a Comment