Annyeonghaseyo Chingudeul~ ketemu lagi sama gue Sabrina, kali ini gue akan mengajak kalian semua mempelajari tata bahasa Korea.
Nah, sepenting apakah mempelajari hal ini? Tentunya penting banget dong, karena tata bahasa Korea atau grammar Korea itu berbeda dengan tata bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Kalo elo udah sering nonton drama Korea atau dengerin musik Korea, mungkin elo sudah cukup familiar dengan tata bahasanya. Tapi ternyata ada beberapa peraturan lho yang harus diingat kalau elo mau fasih berbahasa Korea dengan tata bahasa yang benar.
Selain itu, gue juga akan memberikan beberapa contoh kata-kata yang sering digunakan dalam bahasa Korea dan pastinya akan menambah perbendaharaan kata bahasa Korea elo.
Oke, dari pada berlama-lama, sijaghaeya halkkayo?
Daftar Isi
Struktur Tata Bahasa Korea
Supaya lebih paham dengan tata bahasa Korea, gue akan menjelaskan dengan perbandingan ya.
Yang pertama, elo bisa lihat tata bahasa Indonesia di bawah ini:
Terus yang kedua, elo bisa lihat tata bahasa Inggris di bawah ini:
Dan yang terakhir, elo bisa lihat tata bahasa Korea di bawah ini:
Nah, udah keliatan kan perbedaannya?
Tata bahasa Korea menggunakan SOV. Sebenernya selain Korea beberapa bahasa di dunia juga menggunakan sistem ini. Contohnya bahasa Jepang dan bahasa Jerman.
Kata Benda dalam Bahasa Korea
Kata benda dalam bahasa Korea disebut juga sebagai 명사 atau myeongsa. Kata benda pada dasarnya adalah orang, benda, dan tempat.
Mempelajari kata benda dalam bahasa Korea sangat penting karena jenis kata ini termasuk jenis kata yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Semakin elo menguasainya makan semakin gampang buat elo menguasai bahasa Korea.
Nah, supaya gak bingung gue akan ngasih beberapa daftar kata benda dalam bahasa Korea beserta contohnya dalam sebuah kalimat.
Nah, supaya mempermudah elo dalam menghafal kata benda dalam bahasa Korea, berikut ini adalah daftar kata benda yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari:
Sama seperti bahasa Indonesia, kata benda dalam bahasa Korea juga bisa berjumlah tunggal atau jamak.
Kata benda dalam bahasa Korea bisa dibuat jamak dengan menambahkan 들 (deul) setelah kata benda.
Namun, beberapa kata benda seperti dalam bahasa Inggris, tidak perlu ditambahkan 들 (deul) untuk dijadikan jamak karena sudah dipahami sebagai kata benda jamak.
Contoh kata benda jamak yang ditambah akhiran 들 (deul) adalah sebagai berikut:
- 학생 → 학생들
hagsaeng → hagsaeng-deul
siswa → siswa-siswa (banyak siswa)
- 남자 → 남자들
namja → namja-deul
laki-laki (pria) → banyak laki-laki (pria)
- 사람 → 사람들
saram → saram-deul
orang → orang-orang (banyak orang)
- 책 → 책들
chaeg → chaeg-deul
buku → buku-buku (banyak buku)
- 꽃 → 꽃들
kkoch → kkhoch-deul
bunga →bunga-bunga (banyak bunga)
Seperti yang elo tau kalo kata benda bisa digunakan sebagai subjek dan objek dalam kalimat.
Nah, peraturan dalam bahasa Korea kalau kata bendanya diletakan sebagai subjek maka ditambah akhiran 이 (i) atau 가 (ga).
Tapi kalau kata benda diletakan sebagai objek maka ditambah akhiran 을 (eul) atau 를(leul).
Contoh kalimatnya seperti ini:
- Kata Benda dalam Bahasa Korea sebagai Subjek (S)
오빠가 축구를 해요
Oppa(ga) chukgureul haeyo
Kakak (laki-laki) sedang bermain bola (kakak sebagai subjek)
- Kata Benda dalam Bahasa Korea sebagai Objek (S)
나는 오렌지(를) 먹었어요
Naneun orenjir(eul) meogeosseoyo
Saya makan jeruk (jeruk sebagai objek).
Kata Sifat dalam Bahasa Korea
Kata sifat dalam bahasa Korea awalnya berasal dari kata kerja jadi elo juga bisa mengatakan kata sifat adalah kata kerja deskriptif tetapi bukan kata kerja tindakan.
Ada beberapa perbedaan juga antara kata sifat yang ada pada kamus bahasa Korea dengan kata sifat yang ada pada kalimat.
Kata sifat pada kamus (yang hanya menjelaskan katanya saja) biasanya diakhiri dengan 다 (da).
Contohnya:
- 낮다 (nat-da) artinya rendah
- 젊다 (jeol-da) artinya muda
- 싸다 (ssa-da) artinya murah
- 이쁘다 (ippeu-da) artinya cantik
Sedangkan kalau mau menggunakan kata sifat dalam bahasa Korea di sebuah kalimat maka ada beberapa peraturan yang berlaku:
- Ketika suku kata terakhir diakhiri dengan huruf konsonan, seperti (natda) atau (jeolda), tambahkan 은 (eun) di akhir kata.
Sebagai contoh:
- 낮은 책상 (naj-eun chaeksang) artinya meja yang rendah.
- 젊은 여자 (jeolm-eun yeoja) artinya gadis muda.
- Bila suku kata terakhir diakhiri dengan vokal, seperti (ssada) atau (ippeuda), tambahkan ㄴ(n) pada batang tersebut.
Sebagai contoh:
- 싼 물건 (ssa-n mulgeon) artinya barang murah
- 이쁜 여자 (ippeu-n yeoja) artinya gadis cantik.
Nah untuk mempermudah elo belajar kata sifat dalam bahasa Korea, gue udah buat daftar beberapa kata sifat yang sering dipakai dan sudah diubah ke dalam bentuk kalimat (ditambah akhiran) sebagai berikut:
FYI nih guys, di dalam tata bahasa Korea warna dan bentuk masuk ke dalam kata sifat ya.
Kata Kerja dalam Bahasa Korea
Selanjutnya adalah kata kerja dalam bahasa Korea. Kalau dalam bahasa Inggris kata kerja (verb) memiliki tiga bentuk V1, V2, dan V3. Di bahasa Korea, kata kerja juga memiliki bentuk yang berbeda, tergantung kegunaannya.
Kata kerja Korea berubah tergantung pada waktu yang dirujuk. Berikut ini cara mengkonjugasikan kata kerja Korea untuk bentuk lampau, sekarang, dan masa depan.
Peraturan Kata Kerja dalam Kalimat Sekarang (Present)
- Saat elo mau ngomong atau nulis sebuah kalimat dalam bahasa Korea dengan kata kerja tapi situasinya adalah masa sekarang (present).
Elo lihat dulu apakah kata kerja itu adalah (batchim), atau kata kerja yang diakhiri dengan konsonan
Kalo iya, maka tambahkan 어요 (eoyo) ke diakhir kata untuk melengkapi present tense.
Contoh:
- 먹다 (meokda) → 먹 (meok) +어요 (eoyo) → 먹어요 (meongneunda).
먹다 (meokda) artinya makan.
먹 (meok) +어요 (eoyo) → 먹어요 (meogeoyo) → dalam kalimat.
먹어요 (meongneunda) adalah bentuk present dari meokda.
Contoh kalimat:
- 동생은 김치를 먹어요 (dongsaengeun gimchireul meogeoyo)
Adik (perempuan) ku makan kimchi (present).
- Nah, kalo katanya bukan (batchim), atau kata kerja yang diakhiri dengan vocal.
Maka tambahkan 워요 (woyo) ke di akhir kata untuk melengkapi present tense.
Contoh:
- 배우다 (baeuda) → 배 (bae) + 워요 (woyo) → 배워요 (baewoyo).
배우다 (baeuda) artinya belajar
배 (bae) + 워요 (woyo) → 배워요 (baewoyo) → dalam kalimat.
Contoh kalimat:
- 나는 한국어를배워요 (naneun Hangugeoreul baewoyo)
Saya belajar Bahasa Korea.
Peraturan Kata Kerja dalam Kalimat Lampau (Past)
Aturan untuk mengkonjugasikan kata kerja dalam Korea dalam bentuk lampau sedikit lebih rumit daripada masa sekarang dan masa depan.
- Saat mengkonjugasikan ke bentuk lampau, elo perlu menambahkan “았/었다 (assda/eossda) pada akhir kata.
- Mengikuti aturan 았다 (assda) ditambahkan ke kata-kata yang memiliki huruf terakhir ㅗ (o) atauㅏ(a).
- Dan 었다 (eossda) ditambahkan ke kata-kata dengan huruf terakhir selain ㅗ (o) atauㅏ(a).
- Contoh:
- 나는 박물관에 갔다 (naneun bagmulgwan-e gassda)
Saya (sudah) pergi ke museum. - 나는 밥을 먹었다 (naneun bab-eul meog-eossda)
Saya (sudah) makan nasi.
Peraturan Kata Kerja dalam Kalimat Masa Depan (Future)
Future tense lebih mudah, dan hanya tinggal menambahkan 겠다 (gessda) ke akhir kata.
Berbeda dengan konjugasi past dan present tense, tidak ada perbedaan jika berakhiran vokal atau konsonan.
Contoh:
- 나는 먹겠다 (naneun meoggessda) → saya akan makan
- 나는 가겠다 (naneun gagessda) → saya akan pergi
- 나는 배우겠다 (naneun baeugessda) → saya akan belajar.
Kata Ganti Orang dalam Bahasa Korea
Tata bahasa Korea selanjutnya berkaitan dengan kata ganti orang. Sebenernya kalo bagian ini, sama aja sih dengan jenis kata-kata yang lain, elo juga harus menghafalnya.
Tapi, ada peraturan di mana kata ganti itu hanya bisa digunakan pada situasi tertentu misalnya saat formal atau informal. Bisa juga melihat apakah objek yang merupakan kata ganti adalah objek tunggal atau jamak, daftarnya seperti ini:
- Kata ganti orang pertama – tunggal
- 나 (na) — saya (informal)
나는 너를 좋아해 (Na-neun neoreul jo-a-hae) — saya suka kamu.
- 저 (jeo) — saya (formal)
저는 호주에서 왔습니다 (Jeo-neun hojueseo wa sseum ni-da) — saya dari Australia.
- Kata ganti orang kedua – jamak
- 너희 (neo-hui) — kamu jamak (informal)
나는 내가 너희 모두를 믿을 수 있다는 것을 안다. (Naneun naega neo-hui moduleul mideul su issdaneun geoseul anda.) — Saya tahu saya bisa mengandalkan kalian semua.
- Kata ganti orang ketiga – tunggal
- 그 (geu) — dia laki-laki (formal)
그는 키가 크다. (Geu-neun kiga keuda.) — Dia tinggi.
- 그녀 (geu-nyeo) — dia perempuan (formal)
그녀는 예쁘다. (Geu-nyeo-neun yeppeuda.) — Dia cantik.
Gimana? udah cukup paham mengenai tata bahasa korea dan beberapa jenis kata dalam bahasa Korea?
Eits, tapi ini belum semua lho, soalnya yang gue kasih ini bisa dibilang baru permukaannya aja.
Karena masih banyak struktur tata bahasa Korea yang harus dipelajari dan dipahami.
Selain itu, belajar bahasa baru juga gak bisa mengandalkan buku atau nonton video doang. Tetapi elo juga harus sering-sering praktik dan ngerjain soal bahasa Korea.
Apalagi kalo elo punya mentor seorang native Korea yang pastinya jelas lebih paham mengenai bahasanya.
Tapi tenang, buat elo para pemula yang pengen banget menguasai bahasa Korea, elo bisa bisa banget ikutan kursus bahasa Korea online.
Zaman udah canggih gini, tentunya banyak cara yang lebih simple dan gak ribet buat belajar salah satunya adalah ikut kursus online. Cukup duduk dari rumah bisa lancar bahasa Korea.
Nah, untuk memenuhi minat elo semua, ada program Zenius Bahasa Korea atau Learn Korean with BTS (LKWB).
Di kursus bahasa Korea ini Zenius bekerja sama dengan Hybe Edu yang merupakan bagian dari Hybe Corporation.
Hybe Corporation adalah perusahaan hiburan Korea Selatan sekaligus perusahaan yang menaungi banyak boyband dan girlband terkenal Korea kayak BTS, SEVENTEEN, TXT, dan Enhypen.
Selain itu program Zenius Bahasa Korea yang satu ini juga difasilitasi dengan seonsaengnim yang merupakan orang asli Korea.
Jadi elo bisa langsung praktek sama native speaker untuk mengasah kemampuan bahasa Korea elo.
Nah, kalo elo tertarik dan mau cek keuntungan ikutan kursus bahasa Korea online yang diadakan oleh Zenius ini, elo bisa cek lebih lanjut di sini ya: Kursus Bahasa Korea Buat Beasiswa Bareng Zenius dan Hybe Edu.
FYI nih, LKWB sudah memasuki Batch 3 dan akan mulai di bulan Mei 2022 nanti, jadi jangan sampe ketinggalan pendaftarannya ya.
Leave a Comment