Merasa salah jurusan terus mau ngulang SBMPTN sambil kuliah? Emang bisa ya? Berikut adalah tips persiapan SBMPTN yang dijalani sambil kuliah.
Halo guys, ketemu lagi sama gua (Glenn) di Zenius Blog. Pada kesempatan kali ini, lagi-lagi gua mau bahas tentang tips belajar SBMPTN. Wah, SBMPTN itu kan masih bulan Mei/Juni tahun depan, masih jauh banget bro! Yup, mungkin bagi sebagian dari lo kesannya SBMPTN itu masih jauh, tapi kenyataannya di bulan Agustus lalu saja, udah ada 200+ calon peserta SBMPTN yang antusias banget ikut Try Out SBMPTN di forum Zenius Club. Nah khusus untuk artikel kali ini, gua mau ngasih tips bagi mereka-mereka yang berencana ikut SBMPTN tahun depan sambil kuliah.
Wah, persiapan SBMPTN sambil kuliah berarti ngulang dong? Yak, tiap tahun emang banyak banget kok peserta yang ngulang SBMPTN. Selama bertahun-tahun gua kerja di Zenius, gua sering banget nerima email, mention Twitter, messages Facebook, dan lain-lain… yang pada intinya bertanya:
“Kak, gua sekarang udah kuliah di Universitas X tapi ga sreg sama jurusannya dan pengen ngulang SBMPTN tahun depan. Kalo belajar SBMPTN sambil kuliah kira-kira mungkin ga ya? Bagi dong tips gimana cara bagi waktu belajar di sela-sela kesibukan kuliah!”
Berikut tadi adalah beberapa contoh pesan yang gua terima selama beberapa tahun ke belakang ini, aslinya ada jauh lebih banyak lagi. Kalo dihitung-hitung mungkin udah ratusan pesan yang gua terima & isinya kurang lebih sama seperti di atas, masalahnya itu-itu lagi. Kok bisa ya tiap tahun masalah ini muncul terus? Hmm, kalo berdasarkan hasil chatting & jawab-jawabin email mereka selama ini sih, lama-lama gua jadi menemukan satu pola “lingkaran setan” yang terus berulang & dialami oleh anak kelas 12 dari angkatan demi angkatan.
Pola “lingkaran setan” apaan tuh? Sederhananya gua ilustrasikan dengan gambar berikut ini:
Hayo, ada yang ngerasa gak berada dalam pola yang gua illustrasikan di atas? Ngaku lu semua! Hehehe… Tapi kira-kira kebayang yah apa yang gua maksud barusan dengan pola “lingkaran setan”? Dari tahun ke tahun, angkatan demi angkatan… gua seriiing buangeet menemukan skenario klasik seperti ini:
FASE 1: Nunda / Ga Kepikiran untuk Belajar
Entah karena masih kebawa males belajar dari kelas 11 atau salah prioritas belajar. Banyak anak kelas 12 sibuk ikut bimbingan sepulang sekolah untuk persiapan UN. Persiapan seleksi kuliahnya? Nanti dulu deh. Lagipula kan ada jalur SNMPTN. Padahal tingkat penerimaan seleksi SNMPTN itu rata-rata cuma 15-17%. Artinya dari total ±800.000 peserta SNMPTN, tiap tahun ada ± 680.000 (85%) peserta yang gagal. Terus 680 ribu anak gimana nasibnya tuh?
FASE 2: Kecewa & Panik
Setiap tahun, lebih dari setengah juta remaja Indonesia merasa dunia seakan runtuh karena ga keterima SNMPTN. Habis pengumuman SNMPTN, mereka baru panik cari bahan belajar SBMPTN & Ujian Mandiri, tapi apa daya waktunya udah terlalu mepet untuk belajar ujian seleksi universitas. Akhirnya dengan persiapan belajar kurang maksimal, banyak yang gagal atau cuma bisa dapet pilihan 3 yang sebetulnya bukan jurusan yang terlalu diminati. Tapi daripada nganggur ga jelas + saran dari orangtua untuk menjalani kuliah apa adanya, akhirnya mereka mencoba menjalani kuliah seadanya.
FASE 3: Terperangkap Salah Jurusan
Mereka yang sekadar kuliah karena ga mau nganggur, baru sadar kalo salah jurusan kuliah itu serasa hidup di neraka. Kuliah itu pada dasarnya udah berat, pastinya akan jauh lebih berat lagi kalo maksain kuliah di jurusan yang bukan diminati. Dari situ, mulai deh kepikiran untuk ngambil SBMPTN lagi tahun depan, tapi galau gimana caranya meluangkan waktu di tengah kesibukan kuliah. Belum lagi ga enak minta ijin ke orangtua. Inilah lingkaran setan yang selalu berputar & menjadi nasib RATUSAN RIBU siswa kelas 12 di Indonesia.
Oke, ada yang udah mulai merasa tergelitik (atau tertohok) karena merasa dirinya juga terjatuh dalam lingkaran setan? Hehehe… Kalo iya, ga usah panik, ga usah minder… karena sebetulnya kondisi ini adalah hal yang wajar. Tiap tahun, rata-rata peminat kuliah S1 di Indonesia mencapai 750-850 ribu orang, sementara jumlah kursi mahasiswa yang tersedia, balik dari jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun Ujian Mandiri, hanya sekitar 250-300 ribu kursi. Artinya kalo memang lu belum beruntung tahun kemarin, ya wajar saja karena memang persaingan masuk kuliah di Indonesia itu ketat sekali.
Masalahnya sekarang, tinggal seberapa besar keinginan lo untuk berjuang sekali lagi demi mendapatkan jurusan atau universitas yang lo inginkan, khususnya mereka yang sekarang belum sreg sama kuliah yang sedang dijalaninya. Serius ga nih lu mau ngulang SBMPTN atau Ujian Mandiri tahun depan?
Oke, gua ngerti kok kalau lo galau. Gua ngerti juga kalo mungkin lo bingung, rasanya buntu, serba salah. Kuliah udah ga enjoy, tapi dituntut tanggung jawab pada orangtua juga. Mau ngulang tapi takut ninggalin kuliah, takut berdebat lagi sama ortu, takut ga diterima lagi, tapi kalo maksa dijalanin juga ga enjoy kuliahnya. Yes, yes, gua ngerti banget perasaan lo. Believe me, udah lebih dari 700+ curhatan yang masuk ke inbox gua selama 4 tahun terakhir.
Terus baiknya gimana dong? Jawabannya ga akan sama bagi setiap orang yang baca artikel ini, karena tiap masing-masing orang punya kondisi masalah yang unik. Terlepas dari itu, tebakan gua sih 90% dari masalah calon peserta SBMPTN yang belajar sambil kuliah itu bukan soal bingung ngatur waktu, tapi karena sejak awal ga bulet komitmennya. Kalo komitmen awal lo ga bulet, niat ngejalaninnya juga jadi cuma setengah-setengah. Nah bagi lo yang sekarang masih bingung mempertimbangkan NGULANG KULIAH atau NGGAK, gua saranin banget lo baca artikel gua yang ini:
Artikel gua di atas isinya khusus untuk bedah tuntas tentang pertimbangan untuk ngulang kuliah dengan segala konsekuensinya. Baik konsekuensi untuk ngulang, konsekuensi nerusin kuliah, termasuk segala tantangan dan peluangnya, semua dibahas di situ. Terlepas dari keputusan lo ngulang atau gak ngulang, itu terserah gimana pertimbangan lo. Intinya sih galau itu boleh, galau itu wajar, tapi jangan kelamaan. Semakin lama lo galau, semakin lama lo ga maksimal dengan keputusan lo. Kalo lo bertekad mau nerusin kuliah, ya lo harus konsisten dengan komitmen lu itu, begitu juga sebaliknya.
Nah, untuk di artikel kali ini, gua mau lanjut bahas khusus bagi mereka yang udah bener-bener bulet memutuskan untuk ngulang SBMPTN & seleksi masuk universitas lainnya di tahun depan. Apa aja sih yang harus dipersiapkan bagi mereka yang mau ngulang SBMPTN?
1. Jaga Kesibukan & Eliminasi Kegiatan yang Gak Perlu
Satu kemampuan yang belum biasa terasah oleh anak SMA & mahasiswa baru adalah Kemampuan menentukan PRIORITAS. Kenapa gua bilang belum biasa terasah? Karena biasanya tujuan pelajar SD-SMP-SMA dalam hal akademis itu seragam, dari tugas, PR, ulangan, UTS, UAS, UN.. Sementara dalam dunia perkuliahan, lo dihadapkan dengan berbagai pilihan yang kesannya semua penting (tugas, organisasi, ujian, praktikum, belajar SBMPTN), sampai-sampai lo bingung mana yang harus diutamakan!
Terus gimana caranya tau mana yang harus diprioritaskan? Kuncinya adalah lo harus menentukan tujuan besar lo dulu, dalam konteks ini ya tujuan lo adalah ngulang kuliah di jurusan/universitas yang lo inginkan. Ini kesannya sepele tapi penting banget, terutama bagi lo yang emang udah bertekad mau ngulang kuliah. Inti dari menentukan PRIORITAS adalah: Alokasikan waktu lo pada kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan lo + Eliminasi kegiatan-kegiatan yang tidak relevan dengan tujuan lo.
Berikut adalah beberapa contoh eliminasi kegiatan-kegiatan yang ga relevan:
A. Stop kegiatan organisasi, kepanitiaan, himpunan, dan sejenisnya.
Gua ga bilang kalo kegiatan organisasi kampus itu ga ada manfaatnya yah, sebetulnya manfaatnya banyak kok! Tapi kan ini konteksnya lo udah mau ngulang kuliah nih, jadi alangkah baiknya kalo lo tunda dulu kesibukan organisasi lo di tempat tujuan kuliah lo berikutnya. Buat lo yang udah terlanjur tergabung dalam kepanitiaan, pastikan lo selesaikan tanggung jawab lo dulu & minta izin baik-baik untuk tidak melanjutkan keanggotaan pada proyek selanjutnya.
B. Jika memungkinkan, ajukan permohonan cuti kuliah di semester genap.
Ini kesannya langkah yang radikal banget ya, tapi sebetulnya ada banyak banget kakak angkatan lo sebelumnya yang nekat cuti kuliah di semester genap demi fokus belajar SBMPTN loh! and who knows… this decision could change your life forever!
C. Kalo ga bisa ambil cuti, setidaknya ambil sks minimal di semester genap.
Biasanya sih, keinginan cuti kuliah terbentur dengan larangan ortu. Dalam posisi ini, jangan dulu berdebat dengan ortu, karena itu akan makin menyulitkan tujuan lo untuk ngulang kuliah nantinya. Walaupun ga sampai cuti kuliah, gua sangat menyarankan lo untuk mengambil sks minimal di semester genap, sehingga kesibukan kuliah lo juga ga terlalu menyita waktu belajar SBMPTN. Sebisa mungkin juga, lo cari tau ke kakak angkatan, mana aja mata kuliah yang ga terlalu menyita waktu & perhatian di semester genap supaya kegiatan kuliah lo relatif santai & bisa lebih fokus belajar SBMPTN.
2. Komunikasikan Dengan Orangtua Pake Strategi
Tantangan berikutnya adalah ngomong sama orangtua bahwa lo berencana untuk ngulang kuliah. Ngomongin hal ini dengan orangtua emang gampang-gampang susah dan ga ada rumus pastinya karena hubungan anak & orangtua setiap orang berbeda-beda. Terlepas dari itu, gua minta lo tolong PAKE TAKTIK untuk ngomongin hal ini. Karena dukungan orangtua dalam hal ini, lumayan krusial untuk membangun mental yang positif & memperkuat komitmen lo untuk fokus belajar SBMPTN. Jangan sampai lo minta ijin untuk ngulang kuliah sama kayak lo minta ijin ganti channel TV:
“Ayah, Nabilah minta ijin dong buat ngulang kuliah. Kuliah yang sekarang ga seru ah. Rencananya Nabilah mau kuliah di Universitas X, jurusan Y. Uang pangkal & pendaftarannya cuma 50 juta doang kok Yah! boleh ya, Yah!”
Kecuali keluarga lo tajir melintir, yang ada lo ditabokin kalo ngomong kayak gitu. So please, minta ijinnya pake taktik dikitlah! Lihat situasi dan kondisi dulu, tunggu mood ortu lagi enak, bilang baik-baik kalo lo mau ngomong sesuatu yang penting. Sebaiknya ngomong hal sepenting ini jangan di moment selewat doang, tapi khususkan waktu yang enak secara serius. Persiapkan dulu alasan-alasan yang logis dan masuk akal untuk diskusi dengan orangtua secara baik-baik. (jangan berdebat, itu hanya akan memperburuk situasi secara jangka panjang).
Komunikasikan bahwa kamu sudah mempertimbangkan setiap konsekuensinya secara menyeluruh, jadi keputusan ini bukan cuma pemikiran iseng, tapi sudah benar-benar lo pertimbangkan secara matang. Tunjukan komitmen lo dan keseriusan lo secara positif. Mungkin proses “minta ijin” ini ga bisa lo lalui secara instan, ada proses yang harus dilalui secara bertahap, itu wajar. Kalo orangtua bisa melihat keseriusan lo dan komitmen lo, biasanya pada akhirnya mereka akan luluh. Berikut adalah beberapa artikel yang gua rekomendasikan lo baca sebelum lo memutuskan ngomong ke orangtua, moga-moga bisa membantu:
Bagaimana Cara yang Paling Tepat untuk Memotivasi Seorang Pembelajar?
Gak Lolos SNMPTN, SBMPTN, & Ujian mandiri. What should I do?
3. Lakukan Tahap-tahap Belajar yang Efektif
Nah, langkah berikutnya yang terutama dan paling penting adalah: BELAJAR untuk SBMPTN! Belajarnya gimana? Belajarnya dengan cara yang efektif. Inget, waktu lu terbatas, energi & fokus lo juga terbatas, jadi cara belajarnya juga harus TEPAT SASARAN. Kebanyakan siswa yang cepet nyerah pada proses awal belajar SBMPTN adalah waktu lagi bongkar-bongkar catetan pelajaran dan buku-buku SMA. Begitu nyentuh buku-buku catetan SMA rasanya tuh beraaat bangeet… rasanya males lagi belajar hal yang selama ini udah jadi masa lalu. tsaah~
Oke, solusinya simpel: simpen catetan SMA lo, ga usah dibuka lagi. Di website zenius.net, udah tersedia lengkap seluruh pembahasan materi SBMPTN untuk semua mata pelajaran. Coba aja lu cek satu per satu di sini:
- Pembahasan materi SBMPTN TPA
- Pembahasan materi SBMPTN Matematika Dasar
- Pembahasan materi SBMPTN Bahasa Inggris
- Pembahasan materi SBMPTN Bahasa Indonesia
- Pembahasan materi SBMPTN Matematika Saintek (IPA)
- Pembahasan materi SBMPTN Fisika
- Pembahasan materi SBMPTN Biologi
- Pembahasan materi SBMPTN Kimia
- Pembahasan materi SBMPTN Sejarah
- Pembahasan materi SBMPTN Ekonomi
- Pembahasan materi SBMPTN Sosiologi
- Pembahasan materi SBMPTN Geografi
Tips 1: Mulai belajar dengan TKPA dulu
Disclaimer: Beberapa informasi mengenai Tes Potensi Skolastik (TPS) sebagai pengganti dari TKPA belum diubah. Oleh karena itu, sebagian penjabaran mengenai informasi mengenai TKPA di bawah mungkin hanya relevan untuk SBMPTN sebelum tahun 2019.
Gua sarankan untuk fokus memantapkan materi TKPA dulu sebelum lo mulai nyentuh materi Saintek atau Soshum. Kenapa lebih baik fokus ke materi TKPA dulu aja? Berikut beberapa alasannya…
- Baik di SBMPTN maupun sebagian besar USM Mandiri, hampir selalu lo akan menghadapi materi TKPA.
- Buat yang masih bimbang ambil Saintek/Soshum. Belajar TKPA dulu adalah jalan paling aman.
- Materi TKPA itu relatif bisa jadi ‘lumbung nilai’, tapi malah sering diremehin! (terutama sama pesaing lo)
Untuk mempelajari materi TKPA lebih mendalam, gua sarankan lo baca artikel ini: Mau belajar SBMPTN lebih awal, sebaiknya mulai dari mana?
Tips 2: Lakukan TRY OUT SESERING mungkin!
Dari tahun ke tahun, banyak siswa yang suka bertanya “Penting gak sih Try Out dalam persiapan SBMPTN?” Jawaban singkat dari gua: PENTING BANGET! Kenapa penting banget? Karena dengan sering try out (TO), lo jadi mengetahui dimana letak penguasaan materi yang paling lemah. Otomatis lo jadi tau topik materi mana yang masih perlu dievaluasi. Dengan sering TO, lo juga jadi terbiasa menjawab soal secara efektif dalam durasi waktu yang ketat. Selain itu, otak lo jadi terbiasa fokus dengan kepadatan waktu ujian, mental lo jadi lebih kuat ketika hari-H ujian. Terakhir, dengan sering evaluasi diri TO, lo juga jadi lebih realistis milih jurusan kuliah.
Buat lo yang bingung gimana caranya bisa TRY OUT sesering mungkin, gua punya 2 alternatif cara:
- Cara Pertama: Lo bisa gabung di forum Zenius Club. Sejak 2 minggu yang lalu ada 200+ calon peserta SBMPTN yang antusias banget ikutan TRY OUT SBMPTN setiap hari Jumat malem.
- Cara kedua: Lo bisa ikutin langkah-langkah panduan bikin try out mandiri di artikel ini.
Bingung nyari latihan soal SBMPTN? Silakan download sepuasnya di : Kumpulan Latihan Soal SBMPTN atau bisa juga akses ke ribuan soal SBMPTN tahun-tahun lalu di sini:
Tips 3: Alokasikan Waktu Belajar Pada Materi yang Tepat
Disclaimer: Sampai saat ini, informasi mengenai frekuensi kemunculan topik SBMPTN hanya sampai tahun 2017. Belum ada update lebih lanjut mengenai frekuensi kemunculan topik tahun 2018.
Pada artikel yang gua tulis sebelumnya, gua pernah bikin 1 artikel yang isinya gua khususkan untuk mengupas materi SBMPTN yang paling sering keluar dari tahun 2012-2017. Salah satu contohnya seperti ini:
[table id=4 /]
Nanti dalam beberapa bulan, kemungkinan gua akan update datanya dengan memasukkan data SBMPTN tahun 2019, tapi terlepas dari itu pun, kemungkinan besar komposisinya ga akan terlalu berubah. Dengan melihat pemetaan ini, lo jadi lebih efisien mengalokasikan waktu belajar lo untuk belajar materi SBMPTN yang tepat. Kalo lo mau tau data chart pemetaan materi SBMPTN untuk mata pelajaran yang lain, lo bisa lihat selengkapnya di artikel ini:
4. Jaga Komitmen dan Konsisten dengan Keputusan Lo
Hal terakhir yang kesannya sepele padahal penting banget adalah menjaga KONSISTENSI terhadap KOMITMEN. Itulah kenapa sejak awal gua minta bagi lo yang kepikiran untuk ngulang SBMPTN, pastikan niat lo itu jangan cuma setengah-setengah. Jangan sampai hari ini lo bertekad bulat mau ngulang SBMPTN, eh besok malah nerima tawaran aktif organisasi kampus, terus nanti di semester genap lo malah ambil banyak sks sehingga lo jadi kewalahan sendiri meluangkan waktu belajar SBMPTN. Jangan sampai juga sepanjang minggu ini lo semangat belajar, eh minggu depan malah asik main main game sampai berbulan-bulan. Intinya sih, semua hal yang gua bahas di atas ga akan ada gunanya kalo lo ga bisa konsisten sama komitmen lo.
Caranya gimana dong supaya bisa konsisten dengan komitmen? Resepnya udah gua tulis secara detail di artikel ini:
Apa sih yang membuat kita bisa Konsisten dengan Komitmen kita?
Ada satu tambahan trik untuk bisa terus bikin lo semangat belajar & menjaga komitmen lo. Triknya adalah, coba deh lo iseng lihat cerita/kisah perjuangan kakak-kakak angkatan lo yang belajar SBMPTN di tahun-tahun lalu. Kalo lo telusuri, kisah-kisah perjuangan mereka banyak yang ajaib banget untuk bisa dapet kuliah di tempat impian mereka. Ada yang…
- Anak yang Nilai UN mafikibi 5,5,4,6 dan Hampir DO Univ Swasta, sekarang di FTTM ITB
- Anak penjaga warung yang berhasil masuk Teknik Geodesi – Universitas Diponegoro
- Belajar SBMPTN sambil kuliah kedokteran FK Unpad, bisa tembus FK UI
Lo juga bisa lihat banyak banget kisah perjuangan kakak-kakak angkatan lo untuk lolos SBMPTN di sini
- Catatan Perjuangan Murid Zenius yang Lolos SBMPTN 2018
- Catatan Perjuangan Murid Zenius yang Lolos SBMPTN 2017
- Kumpulan Testimoni Murid Zenius Pasca Pengumuman SBMPTN 2016
Yak, moga-moga dengan baca kisah & cerita perjuangan kakak angkatan lo di atas, bisa jadi bacaan motivasi buat lo di saat-saat lo lagi down dan butuh penyemangat belajar.
Demikianlah sedikit-banyak petuah dari gue, khususnya bagi lo yang berencana ngulang kuliah dengan ikut ujian SBMPTN maupun Ujian Mandiri di beberapa universitas di tahun depan. Moga-moga bermanfaat buat lo semua, sampai jumpa di artikel berikutnya!
—————————CATATAN EDITOR—————————
Kalo ada di antara kamu yang mau ngobrol sama Glenn terkait topik ngulang kuliah, langsung aja tinggalin comment di bawah artikel ini ya. Bagi kamu yang lagi mempersiapkan diri untuk ikut SBMPTN atau USM Mandiri tahun depan, Zenius merekomendasikan untuk baca beberapa artikel berikuti ini:
bang maaf OOT, gua mau nanya ke elu bang, soalnya dikacangin jir sama bang sabda. OK
gua lagi mikirin gmn cara strategi belajar buat kedepannya, yah kan abang pasti taulah cara yg efektif gmn secara lingkungan kerja abang dipenuhi orang2 hebat, menurut abang :
1) belajar suatu pelajaran dengan target waktu 1-2 bulan, contoh : okt-nov itu matematika komplit + inggris (tanpa fisika dll), Des-Januari itu Kimia Bio + B.indonesia. paham kan bang ? gua mikir bgini karna baca blognya Alan, pemenang blog zenius.
2) Belajar suatu pelajaran dengan jadwal mingguan, contoh :
Senin : Fisika 2 bab 4 jam + inggris
Selasa : Kimia 2 bab 3 jam + indonesia
beda-beda setiap hari gtu bang.
ASLI, ini pertanyaan yang ada dibenak gua, sebelum memutuskan “menikmati” belajar kedepannya, mohon penceerahannya ya, Bang Glenn 😀
Halo AlTof Yuri sebetulnya untuk strategi belajar tiap orang beda-beda. Tapi kalo dari pengalaman gua sih, sebaiknya kalo lo emang mau fokus belajar mandiri, JANGAN terlalu cepat gonta-ganti mata pelajaran yang dipelajari. Misalnya seperti yang lu contohnya di atas: Senin : Fisika 2 bab 4 jam + inggris | Selasa : Kimia 2 bab 3 jam + indonesia. Cara belajar seperti itu nggak gua sarankan, karena otak lo lebih baik difokuskan untuk 1 topik dulu untuk dicerna secara mendalam. Kalo hari ini coba ngerti Fisika, besok Kimia, pikiran lo jadi ga fokus dan pusing sendiri karena banyak istilah yang kecampur2.
Kalo menurut pendapat gua nih, untuk belajar SBMPTN itu paling efektif belajar 1 minggu fokus untuk 1 pelajaran. Jadi misalnya dalam 1 bulan ada 4 minggu:
Minggu ke-1: Fokus belajar TPA
Minggu ke-2: Fokus belajar matematika dasar
Minggu ke-3: Fokus belajar Bahasa Inggris
Minggu ke-4: Fokus belajar Bahasa Indonesia
Dengan memberikan waktu fokus 1 minggu untuk 1 pelajaran, otak lo jadi diberi waktu untuk mencerna materi ilmu secara mendalam & menyeluruh.
Alhamdulillah dibales sama Bang Glenn, nah ini bang jawaban yang gua nanti2kan.. akhirnya, heheu. Makasih ya Bang!!!^_^
Bang gimana kalo gue udah terlanjur belajar Soshum duluan? soalnya gue baru baca zenius lebih nyaranin untuk belajar tkpa dulu, makasih sebelumnya bang
it’s ok gpp Nabiilah. Belajar pertama TKPA itu cuma saran pribadi gua dong. Sebetulnya mulai belajar darimana aja boleh, yang penting pelajarannya bikin kamu semangat belajar dulu. Fokus belajar TKPA di awal itu lumayan banyak manfaatnya:
untuk lebih lengkapnya kamu bisa baca di sini >> https://www.zenius.net/blog/cara-efektif-belajar-utbk
halo bang, bisa lebih rinci ga yang point B kurang ngerti akunya bang
THX
maksudnya point B yang mengajukan cuti kuliah? Jadi gini, ada 1 peraturan umum yang berlaku hampir di semua universitas, bahwa mahasiswa boleh mengajukan cuti kuliah per semester. Artinya, mahasiswa boleh tidak mengikuti perkuliahan pada 1 semester, tapi statusnya tetap mahasiswa di universitas tersebut. Jadi sementara teman2 seangkatan kamu berkuliah, kamu bisa cuti (ga kuliah) dan tidak perlu bayar uang sks. Konsekuensinya, ya kamu akan agak “ketinggalan” mata kuliah sama temen2 seangkatan yang lain.
bang gimana kalo kita ga memungkinkan untuk cuti kuliah, sementara di semester 2, sistem sks diambil pake sistem paket. trus ada 2 praktikum ?TT
Makin kebakaran buat sbmptn sambil kuliah!!
semangat ya, Ilham! 🙂
bang cara persiapin SBMPTN tapi dengan lingkungan yg tidak mendukung gimana? jujur aja nih lingkungan (pertemenan) gw skrg bener2 gak ngedukung buat perjuangan beberapa bulan kedepan
mohon sarannya bang, butuh pencerahan nih 😀
Dari pengalaman gua sih, nanti setelah 5-10 tahun ke depan. 90% temen2 yang lo kenal sekarang ga akan deket dan signifikan lagi dalam hidup lo. Sisanya temen2 yg nanti kelak bertahan (katakanlah 10 tahun ke depan) adalah temen2 yang bener2 berarti dan ngedukung perjuangan hidup lo.
Kenapa gua ngmg hal ini? Karena supaya lo sadar bahwa lingkungan lo yg sekarang itu ga akan byk berpengaruh ke depannya. Jadi jangan sampai lo terbawa males sama lingkungan. Caranya gampang, tinggalin lingkungan yang gak bisa ngedukung lo buat maju. Lingkungan lo ini hanya sementara, tapi masa depan lo jauh lebih penting. Berkawanlah dengan orang2 yg mendukung perjuangan lo dlm hidup menjadi orang yg lebih berkembang. 🙂
Alhamdulillah udh keterima jurusan inceran di uns, g usah ngulang lagi lah :”) thanks zenius.
Syukurlah kalau zenius bisa bermanfaat, tetap semangat menuntut ilmu di dunia kuliah ya, Salsa!
bang maaf mau nanya :3, ane kelas XII trus buat persiapan ujian ane di ikutkan kegiatan sekolah buat siswa target ngejar nilai UN 100, nah masalahnya adalah jadwal sekolah ane padet banget, dateng pagi pulang setengah 4 blm lagi PM yang nilai 100 itu sampe rumah maghrib, ane sih seneng ikut itu tapi masalahnya adalah kadang ga sempet ngulang pelajaran karena pulang dah terlanjur capek, sabtu minggu juga rasanya cuma pelepas lelah doang:3 udah gitu pelajaran PM nya tiap hari ganti ganti…
Pertanyaannya efektif kah persiapan ane menuju ujian dengan cara seperti itu?
nilai, nilai, dan nilai. Apalah arti sebuah nilai tanpa diresapi ilmu tersebut~
Hai. Gue juga sama kok. Kelas XII, masuk setengah tujuh pulang jam empat. PM sampe jam 6. Sabtu gue tetep masuk seperti biasa dan ada les sampe jam 8 malem. Apalagi status gue sebagai pejuang lintas jurusan. Gue selalu menyempatkan belajar, secapek apapun gue pulang les nyampe rumah jam 9. Minimal gue belajar sampe jam 11. Saran gue, berkorbanlah sedikit demi mimpi lo. Mungkin lo gak biasa belajar banyak dalam sehari. Tapi cobain deh. Coba disiplin dan lebih ‘galak’ ke diri lo sendiri. Gue yakin, kalo tujuan univ sama jurusan lo udah mantep, seharusnya sih lo malu males-malesan belajar.
Best of luck for both of us!
Hai Syafia makasih sarannya ya :3 Menggugah gua banget wkwk
tapi gua masih punya masalah kompleks di diri gua yang susah di ilangin
Pertama: Gua susah konsisten, kadang ngelakuin sesuatu masih setengah setengah dan suka kehilangan motivasi di tengah jalan.
Kedua: Suka Males juga gara gara materinya susah wkwk, Tapi di dalam hati, gua tetep marahin diri gua karena males malesan… Tapi ya kadang malesnya ilang kadang engga.
Ketiga: yaaa gua masih blm menemukan pola belajar yang tepat dan efektif untuk diri gua sendiri.
Btw tips lu bagus, kayaknya dunia per-sekolahan lu lebih gila dari gua :3 Gua gamau kalah sama lu, Nanti cara lu gua coba ya :3. Sekali lagi makasih dah menjawab curahan hati gua wkwk.
Berdasarkan what was happen to me sebagai lulusan SMA,emang berat nentuin yang mana di masa lo UN kah, SBMPTN kah, tapi kalo lo udah gagal ke PTN dengan segala cara ( semoga gak yah) , ketika lo lulus lo akan nyesel dan bilang “kenapa gw begindamg, what had made me so ridiculous, kenapa………… ” so make right decision from your deep heart, dan jgn ampe lingkungan buat lo “tercemar”, btw sarannya bang Glenn ok tuhhh
gue jg gitu dulu, belajar dari pagi jam 8 sampe jam setengah 6. blm lg gue ada tugas2 dan ulangan2. sama sekali gak sempet buat belajar apapun kecuali buat UN. saran gue mending ttp belajar aja sbmptn, krn kalo nguasain sbmptn otomatis un bakalan gampang. krn nilai un gak nentuin lo lulus bro yg penting nilai uas dan un lo rata2 aja gausah masang target ketinggian. tp kalo mau ngejar keduanya sih gapapa.
gue alumni 2016 yg akhirnya gak lolos sbmptn krn terlalu fokus un.
Why not both ? gua akan coba buat dua duanya bagus, karena ya banyak yang harus gua tebus di kelas 3 ini, gua gamau membuang kesempatan yang ada :3.
Btw makasih sudah menjawab curahan hati gua :3
Halo Reza Rizky, sebetulnya ngejar sebuah ambisi nilai UN 100 itu bagus, tapi ada beberapa hal yang kamu perlu ingat:
1. tingkat kesulitan SBMPTN itu jauh sekali di atas kesulitan UN SMA.
2. Nilai UN SMA setinggi apapun, tidak akan terlalu berpengaruh pada penerimaan universitas.
3. Nilai UN SMA setinggi apapun, tidak jadi pertimbangan di dunia kerja.
Kalau lo sekarang masih sanggup kejar 2-2nya, SBMPTN dan UN SMA, silakan diupayakan. Tapi kalo mulai keteteran, inget 3 point gua di atas. Lo pasti ngerti sendiri mana yang perlu diprioritaskan demi masa depan lo. 🙂
Berdasarkan what was happen to me sebagai lulusan SMA,emang berat nentuin yang mana di masa lo UN kah, SBMPTN kah, tapi kalo lo udah gagal ke PTN dengan segala cara ( semoga gak yah) , ketika lo lulus lo akan nyesel dan bilang “kenapa gw begindamg, what had made me so ridiculous, kenapa………… ” so make right decision from your deep heart, dan jgn ampe lingkungan buat lo “tercemar”, btw bang Glenn ok tuhhh wasiatnya
Kak TO di zenius club baru ditahun ini yah atau tahun2 sebelumnya udah ada ? Soalnya tahun kemaren gabung zenius club tapi gak ada buat tempat buat TO nya
Iya, TO rutin di Zenius Club baru didisiplinkan tahun ajaran ini 2016/2017
malam bang, jadi gini saya itu orang suka meremehkan sesuatu, waktu kelas 1 sma target nya ipa tapi waktu ujian malah maen di warnet alhasil jadinya ips, salah jurusan nya bukan waktu kuliah tapi dari sma, saya jalani 2,5 tahun jadi anak ips, awal nya santai aja soalnya mikir kalo IT itu bisa dari ips, setelah mulai mengenal dunia perkuliahan di kelas 3 mulai panik karena jurusan yg sekarang saya minati adalah dari jurusan Saintek yaitu semua yg berhubung dengan Pertanian. sampe akhirnya terjebak deh ke “lingkaran setan” tapi ga sampe tahap 3 karena semua nya ga ada yg lolos, sekarang saya lagi kuliah di salah satu STIP dan rencana nya saya mau ngulang lagi sbmptn taun depan dengan target yg sama yaitu SITH-R ITB, ada ga sekiranya yg berkeinginan sama dengan saya dan bisa kasih tips ga bang buat anak lintas jurusan apalagi dari ips ke ipa. gimana cara belajar saintek yg tepat saya sudah mencoba untuk memahami tapi masih sulit untuk melakukannya. Terima Kasih
Halo Chandra, untuk tips SBMPTN yang lintas jurusan, sudah pernah saya bahas lengkap di sini. Coba kamu baca deh >> https://www.zenius.net/blog/lintas-jurusan-sbmptn
Wii semangat pejuang ITB! —(salah satu) pejuang ITB
cara gabung ke zenius club gimana ?
Zenius Club adalah forum khusus pengguna produk Zenius Xpedia 2.0, cara bergabungnya dengan membeli produk Xpedia 2.0 di sini >> https://www.zeniusmultimedia.com/paket-lengkap-xpedia-2-0-sma/
bang gue juga mau nanya nih gimana sih caranya atur waktu buat belajar sbm sama belajar pelajaran disekolah yg tugas plus ulangan hariannya gakelarkelar? Terus lebih utamain yang mana nih bang sbm atau un? asli masih bingung banget harus mulai dari mana ke mana nya bang di satu sisi gue pengen fokus ke sbm tapi di sisi lain juga gue pengen ngemaksimalin prestasi gue di semester 5 ya persiapan un gitu, mumpung masih di september gue mau ngerubah cara belajar gue bang beneran deh gue ngerasa belajar gue selama di awal kelas 12 skrg belom teratur arah dan tujuannya, kalo buat pilihan ptn dan jurusan yg dituju udah ada sih, cuma ngatur jadwal belajar nya itu loh bantuin ya bang. Thx sebelumnya hehe dan maaf oot
Kalo kamu masih bingung mengutamakan UN atau SBMPTN, coba kamu baca 2 artikel ini deh. Kayaknya cocok & pas banget dengan kondisi lu sekarang >> https://www.zenius.net/blog/beda-persiapan-un-sbmptn
Hai:) saya mau cerita nih saya salah satu mahasiswa yang kuliah sambil belajar sbm dan pujiTuhan lolos sbmnya disalahsatu PTN di depok:)
kalo saya dulu emang meminimalin banget sama yg namanya organisasi or main2 sama temen2 diluar, bahkan saya ke kampus dulu bukannya bawa buku kuliah (cm bawa satu buku tulis biasanya) malah bawa buku sbm? lumayan nunggu dosen atau di kreta sambil baca2. Saya jg ngurangin banget sama main2 hp, banyak medsos saya yg saya uninstall.
Tp saya jg ga nyepelein belajar di tempat yg dulu, saya berusaha buat seimbangin dua2nya, belajar sbm lancar kuliah lancar. Biasanya saya abis pulang kampus, kerjain tugas2 kampus, Langsung belajar sbm abis itu. Gaada salahnya jg fokus pas kuliah itu, ternyata ngebantu jg pas sbm ada beberapa materi yg saya pelajari pas kuliah keluar pas sbm? pujiTuhan ip saya diatas 3,5 (bukannya sombong ya hehe) naik dari smt1 ke smt2, dan di kampus saya yg baru ternyata bisa transfer sks, jd buat yg udh kuliah bs transfer sks (utk mata kuliah2 yg sama), jd nilainya gasia sia.
Oh ya, nanti bakal ada aja sulit ngebagiin waktu kayak UAS bentrok sama sbm, atau abis ujian mandiri besoknya UAS lagi wkwk pinter2 aja yaa bagi waktu belajarnya dan jgn setress!! Jgn banyak ngeluh, cb cari jalan keluar gmn biar dua2nya lancar dijalanin.
semangatt yg kuliah sambil belajar sbm, intinya komitmen nya dijaga. Jangan setengah2, jangan sampai sia2 waktunya nanti!!
Thanks banget sharing ceritanya, Juli! Moga2 bs bermanfaat & jd isnpirasi buat yg lain.
Bang itu yg di picture lagi merem siapa bang? kok cakep bang wkwkwkk
Bang saya mau nanya nih,, bolos sklh buat bljr sbm itu gimana y bang ?? Langkah yg tpat atau tdak?
Coba lo baca Cacatan Perjuangan tutor zenius menghadapi sbmptn deh. terus lu perhatiin section comment-nya, ternyata byk banget lho yg bolos demi belajar sbmptn.
Sebetulnya dlm dunia akademis itu emg agak dilematis situasinya. Kadang ada anak yg bolos utk main, nah itu artinya dia ga tanggung jawab. Tapi ternyata byk juga yg bolos demi belajar mandiri. Kalo menurut lu dgn bolos bisa lebih byk dpt ilmu & bermanfaat buat lo drpd sekolah sih, lakukan aja keputusan lu itu. Tp lu juga harus bs siap terima konsekuensi dr keputusan tsb.
Makasih bnyk bg, mngkin gua coba dulu deh utk sebulan ini, apakah bljr sbm nyampur ama pljrn sklh itu efektif atw tdak,,
btw lo bisa baca catatan perjuangan tutor2 zenius ngejar SBMPTN di sini>>
https://www.zenius.net/blog/catatan-cerita-perjuangan-sbmptn-snmptn-tutor-zenius
https://www.zenius.net/blog/cerita-kisah-tutor-zenius-sbmptn-bagian-2
https://www.zenius.net/blog/cerita-kisah-perjuangan-tutor-zenius-sbmptn-simak-bagian-3
Makasih bnyk buat infonya bang,,
Kadang gmn ya..nganggur setahun dipandang skeptis sama masyarakat bahkan sama orang tua sendiri. Gk ada yg support sama sekali. Ya tapi gua sadar keputusan ini bakal krusial dan ngaruh banget ke masa depan gua ntar, mau gk mau gua harus kuat tanpa support sama sekali dari luar. Semangat yang mengambil keputusan buat nganggur setahun daripada sekedar kuliah setengah hati!
Sama boy, aku juga kek gitu.. Serasa berjuang sendirian. apalagi aku yg anak kembar, ayahku sering bgt dibanding”in aku sma kembaranku yg udah kuliah (aku jga udah kuliah tpi milih cuti dlu demi sbmptn thun depan)
Inget Ridwan, 5-10 tahun dari sekarang… ketika lu udah terjun di dunia kerja/karya. Ga akan ada orang yg nanya ttg nganggur lu setahun. Yg lebih berpengaruh prestasi & sejauh mana lu mendalami disiplin ilmu lu. 🙂
Yoi bang, gua sadar betul akan hal itu. Mangkanya gua bisa ngambil keputusan yg bagi sebagian org indonesia dianggap “gila” 🙂 . Gua orgnya skeptis sama “jalanin aja dulu ntar suka sendiri”,dalam pandangan gua org tipe tipr itu gk mau berusaha,padahal masih banyak kesempatan lain yg belum dicoba tapi udh pasrah aja.
Kuliah di IPB aja, bisa ikut sbm lagi ga harus ngulang tahun pertama tp lanjut tahun kedua.. asal lolos sbm
Thanks infonya, bs jadi alternatif tambahan buat yg lain.
itu jurusannya harus sama gak kak? atau gimana? minta penjelasannya dong.. hihi
thanks bang yg udah bikin blog khusus buat ini. gue kmrn juga bingung buat kiat2 belajar krn sekarang gue disaranin ortu buat ngulang lg tahun depan tp ttp ngejar kuliah sementara setahun ke depan. doain gue ya bang biar thn dpn tembus di ptn/ptk yg gue harapin:”)
Sip, yang konsisten ya semangatnya! 🙂
Bang glenn, gua mau nanya nih jawab ya hehe.
Gua lulusan tahun 2015 dari SMK, nah karena pada tahun itu kondisi keuangan keluarga udah ga memungkinkan untuk membiayai gua buat kuliah gua memutuskan untuk bekerja untuk menabung biaya kuliah. Tahun ini gua udah masuk tahun kedua bekerja dan tabungan gua untuk masuk kuliah tahun dirasa udah cukup, pertanyaan gua:
1. Gimana peluang gua untuk masuk USM politeknik negeri dengan kondisi usia gua (20) saat ini?
2. Strategi belajar dengan waktu yang super mepet seperti apakah yang cocok buat buruh kaya gua?
3. Apa aja yang harus gua persiapkan untuk menghadapi USM di politeknik yang udah jadi mimpi gua sewaktu smk dulu?
Thanks ya bang glenn mohon dijawab ya 🙂
Well gua orangnya. Sebenarnya mau nulis blog lewat zenius tapi karna ada aja hambatan malah gajadi ikutan.
Okay, ini sedikit doang gua ceritain.
Tahun 2015 gua lulus HI Unri lewat sbmptn yg mana bukan tujuan utama gua yaitu UI. Walaupun sempat ga nerima, gua akhirnya tetap melanjutkan untuk daftar ulang. Ortu gua memberi secercah (?) Harapan saat gue merengek untuk tidak daftar ulang dan nyoba sbm lagi saat itu dgn berkata, “kamu boleh coba sbm, tapi coba dulu kuliah di sini”. Entah ini serius atau cuma bujukan kosong tapi yg jelas kata2 itu yg gua pegang sampai akhir. Gua kembali bertekad mengejar kursi di kampus perjuangan itu. Dengan berbagai tantangan dan konsekuensi yg gua sudah pahami dari awal…. dan kuliah sambil sbm itu….. oh my god……. ga bisa dijelaskan dgn kata2 :”
Semester 1 gua mencoba beradaptasi sambil mulai strategi belajar sbm sambil kuliah…. tapi yg ada gua malah kewalahan dgn tugas HI yg melimpah ruah tanpa ampun dan walaupun gua lumayan berhasil mentackle itu dan dapat ip yg memuaskan, sebagai gantinya kegiatan ber-sbm-ria gua mengalami stagnansi.
oh iya gua sejak awal juga ga ikut organisasi atau ukm karna gua anggap itu ‘penghambat goal gua’. Dan satu lagi….. masih tidak ada yg tau gua belajar sbm termasuk keluarga gua….
Semester 2 (akan) berjalan lebih berat. matkul2 khas HI mulai menyapa di krs. Tentu bukan hal yg bisa disambil untuk memahami matkul2 itu tapi dilain sisi gua harus fokus sbm lagi. Akhirnya matkul politik timur tengah pun menjadi tumbal wkwkkw
Entah brp kali gua bolak balik kampus-warnet-rumah setiap harinya…. kok ke warnet? Iya laptop cuma ada satu di rumah dan itu dipakai abang gua.
Tiap malam begadang mulai dari tugas sampai matdas gua jabanin sampai larut wkwk
di sbm kali ini milih HI UI. Kenapa HI lagi? Dan kenapa pinda kampus doang? Ok selain karna ruang privasi, gue rasa juga tidak etis mempublish hal tersebut di sini.
Saatnya pengumuman sbm…….
Bertepatan dgn buka bersama keluarga…. btw baru mama dan abang gua yg ketiga yg tau… dan abang gua yg pertama belum karena beda rumah juga dan gua ga berani kasih tau. Kenapa? Lagi2 alasan pribadi haha ok next
Malam gua ga berani bilang tapi abang gua yg ketiga malah langsung berkata, “bang, dedek lulus Hubungan internasional UNPAD”. Abang gua terdiam….. hening sekali…….
Kemudian terlontar lah sepotong kalimat….. “jujur, untuk kuliahi di unpad, abang tidak sanggup”
BOOM
Syaraf gua serasa putus……..
bersambung…….. :v
lanjut bang, jgn ngegantung! atau post aja di blog
Gua kuliah di politeknik sih sayangnya. Gaada tuh yang namanya milih milih sks kayak temen-temen gua yang kuliah di universitas. Sks gua udah di paketin persemester dan gua dapet jam yang bener bener ga bersahabat banget sama waktu belajar gua. Gua sebenernya dari awal gak kepengen kuliah dan mau fokus belajar, tapi orang tua gua diem diem daftar ulangin kuliah nya. Gua udah jelasin ke mereka, kalau gua gak sanggup kuliah sambil belajar, gua jelasin ke mereka kalau pikiran gua bakal terbagi jadi dua, tapi mereka gak mau denger. Gua jelasin kalau gua mau jurusan psikologi, mereka gak mau denger, mereka bilang susah cari kerjaan. Sekarang gua di politeknik dijurusan akuntansi seperti yang mereka inginkan, dan sumpah gua ke siksa baget dan kepengen nangis terus rasanya. Pipi gua panas mata gua perih. Gasanggup gua ngejalaninnya. Pertama karena gua gak suka, kedua karena gua gak minat. Sama aja sih, intinya gua gak mau dan masih kepengen ngejar mimpi gua. Cuman apa daya gua di ancem ancem kalau ga kuliah. Gua stres banget zen. Nah, dengan jadwal kuliah gua yang senin – sabtu dan sampe jam enam sore itu, gua takut kecapekan, belum lagi gua tipe yang butuh mentor setiap belajar, so gua perlu les juga. ya intinya gua kayak curhat gitu sih disini, bukan minta saran.
Semangatt terus! Btw gue dulu dari politeknik loh jurusan akuntansi jg hahaha sama persis kaya lo, dipaketin dan pulang nya sore terus sering sampe malem nyampe rumah. Apalagi tugas2 nya so pasti banyak bgt kaan:”” Tp gue tetep sempetin belajar sbm walaupun sambil kuliah. Gapapa cape yg penting belajar, karna gue gamau gagal lagi. Akhirnya gue lulus sbm ini! Semangat terus yaa yakin deh kalo udah niat pasti ada jalann! God Bless and Good Luck yaaaw!!?
Bang, Ane berada di Fase 2.
Sekarang kuliah di MIPA ptn tetangga ITB Jatinangor.
Untuk komunikasi Ortu ,alhamdulillah ortu udah ngijinin buat ngulang sejak ane dapet pil 3 sbmptn. Bahkan ortu ngebeliin ane xpedia.
Kegiatan di Kampus yang nyibukin osjur. Tiap sabtu selama semester 1(niat ngundurin diri).
Untuk perkuliahan ane ada 2 kali praktikum seminggu.
Untuk semester 2 sks dipaketin. Jadi gak bisa ngambil sks minimal.
Pertanyaan ane. Apakah matkul seperti Fisika Dasar(prodi),kalkulus,kimia dasar dan Biologi di kuliah ane bisa ane manfaatin buat sbmptn..atau dari xpedia saintek bisa dipake buat perkuliahan?
Kalo bisa kan jadinya sambil menyelam minum air 😀
Sip mantep tips nya!
Gue rencana ngulang taon depan gara-gara jujur aja emang sih jurusan gue sekarang masih ada hubungannya sama yg gue incer, tapi kan tetep aja beda T_T
Dan juga gue masih penasaran sama tes-tes an gituan lagi, yakali gue ketolak ugm tiga kali, perih hati adek ~
Bang gue minta saran, menurut lo kalo udh punya cd zenius butuh yang namanya bimbel lagi gak sih?tolong beri alasannya bang… thanks
tergantung kebutuhan kamu aja sih. kalo kek aku, aku bimbel terus sambil pake zenius juga. tinggal diseimbangin aja. aku ikut bimbel buat gunain tryout ama tambahan variasi latihan soal untuk di rumah + permantapin materi-materi yang belum aku terlalu ngerti.
menurut gue sih, dengan zenius aja sih udah cukup, yang penting belajarnya konsisten dan stay focus. semangat ya!
Bang gue mau minta saran, menurut lo kalo udh punya xpedia guide butuh bimbel lagi gak sih? tolong kasih alesannya yaa,bang. thanks
Bang gua mau curhat, gua dulu waktu ikut tes tes seleksi udah gagal 6x nah yang ke 7 ini gua lolos di PTN eks IKIP yang kebanyakab jurusannya pendidikan gua juga member zenius yang udah belajar dari bulan febuari sampe hari-H tes, masalahnya dijurusan ini gua kurang suka sama jurusannya waktu kuliah bawaannya Kluntang Kluntung sedih mikir nasib gua , terlanjur gua jalanin karena ibu gua terus menekan gua, gua kepikiran untuk ikut sbmptn taun depan, masalahnya banyak bang, pas mulai baca materi sbmptn lagi gua gak bisa move on sama yang namanya kegagalan bawaanya sedih kepikiran terus bang kenapa taun lalu gua gagal, solusinya bang gimana caranya agar gua bisa move on sama kegagalan taun kemaren, kalo denger kata SBMPTN jadi sedih
bener banget nih bang apa yang lo tulis disini. hal ini gue lakukan tahun lalu dan alhamdulillah sekarang gue udah pindah ke univ yang gue pengen
Nice article from Glenn! *btw thanks for your advice to choose buku ber-SBMPTN :D*
Saran gue dari manusia antah-berantah sih, buat elo-elo yang masih kelas 12 kemudian berpikir gak masalah nunda satu tahun seandainya ga dapet, lakukanlah itu; dibanding elo ngelakuin sesuatu yang gak sesuai kata hati. Menurut diri gue pribadi, ngelakuin sesuatu yang gak elo pengen, in this case kuliah (ga sesuai minat elo) ditambah belajar SBMPTN itu cukup berat. Silahkan aja kalo emang yakin sanggup, bagi yang belum sanggup mending bener-bener ngulang setahun penuh.
Maap diksi gue agak berantakan.
Bang. Sekarang gue kuliah di politeknik yang sks nya udah ditetapkan sama kampus. Dan tahu sendiri gimana sibuknya di politeknik. Ane udah komitmen gak mau ikut ukm sama organisasi. Minta sarannya bang supaya bisa fokus buat belajar SBM….
kak, ceritanya aku udah diterima di ikatan dinasnya bmkg, tapi akhir2
ini malah nggak mantep karena beda banget sama tujuan/cita2 aku
sebelumnya. mana ijazah sma udah diambil kampus lagi -_-. yang aku khawatirin tu aku nggak bisa keluar dari kampus ini dan bakal setengah hati ngejalaninnya kasih
solusinya dong kak….
jadi inget pengalaman, gw sbmptn 2016 dapet fk unhas, simak 2016 dapet
farmasi ui. kepentok biaya kargo ke makassar (ortu juga kudu pindah ke
kendari, dan kargonya juga super mahal, krn gabisa go*box) akhirnya gw
ke farmasi ui. masih kepikiran gmn kursi gw di unhas, dan gw jga masih
kepengen ikut sbm tahun depan, meski sense of wonder gw sama farmasi itu
gede banget (gw udh nyiapin semua ebook ama materi buat gw belajar
kuliah nanti (entah itu fk, fkg, farmasi, dll), sbm sama simak/utul
sebelumnya, dan gw emg demen banget semuanya yg soal medis, terutama
soal pediatric medicine) dan segitu gw gapake zenius, jujur aj. skrg
berminat langganan zenius setahun, hopefully bs dapet fk
ui/ugm/unpad/unair/dll yg masih di pulau jawa n akreditasi-nya A, amen.
mungkin loe pada bisa anggep gw anak kecil, so what, my dream is a
children’s dream, after all.
untuk planning gw sendiri masih mikir, krn tau sendiri ui kl RIK kek gmn, smt 1 ladang nilai banget. dan kl skrg gabisa cuti kl maba. mikirnya udh ikm biasa aja, gausah ikm aktif, sambil nyiapin dikit buat sbm/simak/utul. toh nanti diospek lagi buat ikm aktifnya. mulai desember mungkin baru belajar, dengan planning :
Matematika dasar dan IPA 5 bulan, paling gak 3 kali seminggu,
Fisika 5 bulan, 4 kali seminggu
Kimia 2 bulan, 4 kali seminggu
Biologi 2 bulan, 4 kali seminggu
B indo 5 bulan, 3 kali seminggu
selingan tkpa dan bahasa inggris, sampe sbm
semua 1 jam sehari kurang lebihnya, dan diusahakan ada yang sama pelajarannya. memang mungkin terkompres dikit, namun paling tidak sudah mencakup esensialnya.
dan jadwal diatas belum termasuk pengisian siak (RIK UI udah gaada siak war lagi kak btw, paling cuma mpko/s doang di semester pertama). transfer sks udh pasti keseluruhan, soalnya farmasi lebih ribet drpd fk saat smt 1 dan 2. jadi disaat fk belajar x. farmasi belajar x+y. paling gak bisa ngejar buat modul yang lainnya.
Hai kak Glenn. Saya angkatan 2016 ini, SMA saya jurusan IPA, dan skrg saya kuliah di pts jurusan hukum. Dulu ketika sekolah saya ga kepikiran buat ngambil kuliah jurusan ini, tapi sekarang saya enjoy dan berminat untuk mengikuti sbm tahun depan dengan ptn jurusan hukum. Saya ingin bertanya, apakah bisa saya yg dulu jurusan IPA bisa langsung mengikuti sbm paket soshum? Ataukah saya harus mengambil paket ipc? Mohon penjelasannya kak, terimakasih.
jadi gua harus jadi mahasiswa kupu kupu bang? kuliah pulang-kuliah pulang gitu demi belajar sbm? itu yang jadi permasalahan gue kalo ngulang tahun depan trs ga dpt juga. nah nanti di ptn yg sekarang malah kupu kupu mulu ampe lulus. itu yang ditakutin T_T
bang mau nanya nih, gua lagi kuliah jurusan teknik, tapi gua merasa ga cocok dan ingin banget pindah. rencana gua sih lintas jurusan ke soshum. kira-kira gua mending drop kuliah dan fokus sbmptn soshum dengan segala resikonya, atau gua belajar sambil kuliah? which is gua super sibuk dan pelajarannya pun benerbener ga nyambung. dan gua gabisa ambil cuti di semester genap.
makasih bang
Kebetulan banget gue baru baca ini.
Sedikit share aja, gue sekarang jadi mahasiswa farmasi salah satu PTS yang berakreditasi B. Ini seharusnya udah ga ada masalah karena jurusan pun sesuai sama passion gue. Walaupun sebenernya dari dulu gue pengen banget masuk FK. Tapi, gue coba pasrah aja. Mungkin ini jalan gue buat jadi seorang apoteker. Tapi, gue udah niat dari awal pengen ikut sbm tahun depan. Dan kebetulan ada artikel ini gue jadi tau gimana nyusun strategi buat belajar sbm sambil kuliah. Karena jujur, gue selalu keteteran sama tugas dan laporan laporan. Jadi, semangat!!
Bang gmn caranya TIPS lolos sbm (Soshum) bang. sbm atau UM bang glenn. gua gagal dua kali + SNM jadi 3 🙁
kak kalau mau belajar sbmptn sambil kuliah lebih baik pakai voucher atau
pakai xpedia ?
Bang, gue udah positif banget bakal memanfaatkan kesempatan terakhir gue buat SBMPTN tahun 2017. Walaupun skrg gue belajar sambil kuliah semester 3 di politeknik yg sistem sksnya paket dan praktikum yg bejibun:’) Yang mau gue tanyain dan ingin banget dijawab sama Bang Glenn adalah kendala gue di pilihan univ yg bakal gue ambil nanti. Motivasi gue buat SBMPTN lagi adalah gue mau kuliah di univ A jurusan A doang. Nah apakah gue ambil 1 pilihan aja atau gue harus cari lagi univ yg cocok buat dijadiin pilihan 2? Gue gak ada bayangan banget please pencerahannya Bang Glennnn:(
Bang, gue alumni 2016 dan sebenernya gue sekarang udah kuliah. cuman gue pengen ikut lagi sbmptn tahun depan. gue sendiri dulunya anak ipa, dan waktu sbmptn kemaren gue milih semua jurusan saintek. jadi gue belom belajar soshum sama sekali hingga sekarang. sementara di sbmptn tahun depan gue mau milih soshum semua.
nah kira2 waktunya cukup ga ya kalo belajar sbmptn dari sekarang, ditambah sambil kuliah buat smt 2 nanti?
Gue juga ngerasain ini bang Glenn, bingung ngatur jadwalnya karena tugas kampus lumayan nyita waktu bang. Solusi bagaimana?
Terimakasih
Bang gw mw nanya nih,, niatan gw buat ulang sbmptn bener 1 tahun full belajar tanpa kuliah menurut elo bang gmana keputusan gw tepat ga,, diliat dri kesibukan kls 12 dri mulai us lah uasbn dan juga un kadang niatan mw belajar sbmptn itu kurang karna tingkat kesukarannya dan tolong dong Kasih tipsnya agar ga masuk kedalam jurang kemalasan karna nganggur 1 tahun,, niatan saya emg dari awal bener” ketinggalan jauh pelajaran dan gw mw perbaikin itu smua dlam waktu 1 tahun dan mudahan” keterima di univ unpad fakultas kedokteran menurut bang senior gmna tolong dong jawab plss Thx 😀 atau saran lain boleh saya trima apapun itu :v
Bang minta saran dong.Gua udah keterima di UGM dan jurusan nya itu sesuai ama passion gua.Walaupun inginnya sih di ITB tapi sayang nya belum beruntung masuk ITB taun ini.Nah yang jadi masalahnya adalah gua emng suka sih jurusannnya karena di ITB pun gua pasti milih itu jurusan,nah tapi kalo dibandingin dengan biaya total(biaya kuliah+biaya hidup) di ITB itu jauh-jauh banget lebih murah dibanding gua kuliah di UGM.Jadi gua bingung nih bang,jurusannya udh sesuai ama passion gua tp gua jd mikir lagi karena masalah biaya itu bang.Minta saran nya bang gua bingung.Apa gua harus ngelepasin UGM ? Tapi kesannya kayak gua buang-buang kesempatan dimana orang lain banyak yg pingin masuk ke sana,tapi di sisi lain gua juga kasian ama ortu kalo mereka harus keluarin biaya yg gede buset sedangkan kalo di ITB gua bisa seenggaknya berhemat lah.Minta saran ya bang :((
Percayalah, jogja lebih murah biaya hidupnya dr bandung. Gue dari bandung, malah pengen ugm. malahan itb lebih mahal biaya kuliahnya krna semua jurusan dipukul rata 10jt/smt
walah sama nih ama gw ugm mo ke itb
bang gw mau nanya dong. gw sekarang keterima di industri unpar yang mana emang maksimalnya kuliah 5 taun bukan lagi 7 taun. nah gw berencana intensif pas semester kedua kuliah tapi berhubung unpar sistem ngambil sks nya paketan (24 sks) jadi gw gbs ambil sks minimal dan kalo gw vakum, otomatis semester 4 bakalan susah banget pas ngulang yg smstr 2 grgr banyak praktikum nya dan team work sama angkatan baru yang cenderung susah dari berbagai sisi. baiknya gimana yah bang
Tolong sarannya bang glenn ..
Gue rencana ga kuliah jg tahun in . Btw gw lulusan 2017 ini lah SMK IPS . Umur ya 17. Minat : Unsri Jurusan Tehnik elektro dan management. Jujur dr dlu gw penasaran dgn jurusan elektro dan minattt bgt. Management lumayan minat gitu. Tp TARGET SAINTEK ELEKTRO.
Jdi gini gw udh ngikut tes sana sini ujung2nya ttp ga lulus. Bahkan d tolak univ favorite gw bikin nyesek .. 2x tes ttp GAGAL!!. Jujur gw ga bisa nyalahin siapa2 ini emg salah gw yg belajarnya kurang efektif. Gw msh santai2 aja belajar sblm sbmptn . So skrg gw d paksa kuliah aj dlu di PTS muhammadiyah. Tp gw ga minat karna 1. Gw dpt info klo lulusan kerja dr PTS itu lumayan susah nyari kerja karna bakal kesingkir sama lulusan PTN. 2. Gw msh mau kejer unsri tahun depan dan bakal merubah pola belajar gw .
3. Bila gw ngikutin kemauan ortu di PTS yg gw ga minat. Takutny gw jd lesu2an kuliah. Dan hanya membuang uang aj. Dan jg gw mungkin bakal susah belajar bwt sbmptn tahun dpn sambil kuliah.
Gw udh bljr d zenius 3 bln ya :/ ttg saintek .. ya msh kurang bgt sih sebenerny. Tp gw lumayan pinter shosum bisa d bilang msh juara gitu d kelas :/ . Tp ttp ga masuk. Ya lantaran kurangnya pengetahuan dan ga belajar lg. Karna pelajaran smk dan sma itu beda .
So. Apakah salah bila gw nunda kuliah 1 tahun demi impian dan ortu gw ga stuju ?
Apa yg harus gw lakuin sahabat zen. Gw bingung. Mau kuliah aj ngikutin ortu apa stop dlu buat bljr sbmptn th 2018 ?
Bang, gw tahun 2018 besok niatan mau ngulang sbm. Kampus gw ini pts yang tergolong lambat perkuliahannya, semester 1-2 kata kating2 gw ini ga sibuk, tapi di tahun pertama itu gaboleh cuti kuliah. Libur semesteran di univ gw bisa lebih lambat beberapa minggu-1 bulan lebih dibanding univ lain, jadi waktu intensif gw bisa dibilang lebih singkat dibanding temen temen gw dari univ lain, solusinya gimana ya bang? Takutnya semisal gw les private dari november gitu jatohnya ga efektif, apa gimana ya bang enaknya? Makasih banyakk
Sama gua juga kaya gitu dan sekarang gua kuliah di pts juga semester 1-2 gk terlalu sibuk dan kebanyakan libur, gua mau berusaha lagi buat sbmptn tahun 2018 semoga bisa di terima di jurusan yg gua impikan :).
bang mau nanya dong, sekarang kan gue lagi kuliah ya tapi gue ga gt sreg sm univnya tapi secara jurusan gue sejauh ini ngerasa cocok. lebih baik sbm lagi dan nyoba di univ impian gue lagi apa gue lanjutin aja ya kuliah gue yg skrg? karna saran dari bbrp tmn gue blg lebih baik gue lanjutin aja dikampus gue yg sekarang drpd gue sbm lagi tapi jurusannya ttp sama gt. mohon jawabannya dan makasih yaa bang
bang, gue udah ngampus di ptn yang bisa dibilang ‘rendahan’, tapi gue udah nyaman nih sama jurusannya. menurut lo apa gue harus ikut sbm lagi bang glen? gue denger denger katanya kalo lulusan ptn ecek ecek bakal susah cari kerja setelah lulus. bener gak tuh bang?
Bang nih gua mau minta saran. Kan gua nih anak kuliahan yang mau sbmptn lagi karena tempat kuliah sekarang tuh swasta dan gua mau ngejar ptn lagi nih lewat sbm, sekitar 4 bulanan lagi kan sbm nih apa mungkin gua bisa ngejar materi sbmptn nya ?
Maaf bang. Kalau misalnya mahasiswa belajar zenius untuk mempersiapkan sbmptn 2 bulan lagi itu bisa ya? Soalnya materi SMA sudah lama dipelajari jd ada yang ingat ada ngga
Masalah kita sama bro hehe gua juga mahasiswa yang niat sbmptn tahun ini, kalau masalah waktu untuk belajar itu tergantung pribadi masing masing sih, saran gua manfaatin waktu yang ada ini untuk belajar sbmptn meskipun hanya 2 bulan atau kuranglah, kalau lu berpikir 2 bulan itu kurang untuk belajar sbm ya gak salah juga itu kan pemikiran lu, tapi gua yakin kalau seseorang yang mempunyai niat dan harapan yang sangat besar untuk lulus sbmptn tahun ini dia pasti berusaha keras belajar dengan maksimal tanpa berpikir 2 bulan itu cukup atau tidak. Percaya sama diri lu dan sisanya serahkan sama Tuhan :).
bang kalau ikut sbmptn sambil kuliah,tapi ternyata gagal, masih bisa kuliah di jurusan atau kampus yang lama kan? (maaf kalau pertanyaannya bodoh)
Assalamualaikum,
Ini saya mau nanya, saya uda keterima di salah satu ptn tahun ini jalur snmptn, tapi masih mau ikut di sbmptn tahun depannya, itu hukumnya bagaimana ya
Apa tdk apa-apa
kak kok artikel “Belajar SBMPTN sambil kuliah kedokteran FK Unpad, bisa tembus FK UI” kena internet positif ya ._. padahal mau baca._.