Zen15: Asal Muasal Tanaman Kopi


Kopi adalah salah satu minuman yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman kopi sendiri sudah ada di Indonesia sejak puluhan tahun yang lalu. Bagaimana kopi bisa sampai ke Indonesia?
Asal Muasal Tanaman Kopi
Tanaman kopi pertama kali ditemukan di Afrika tepatnya di Ethiopia pada abad ke-11. Sayangnya, pada saat itu masyarakat Ethiopia belum mengerti cara mengolah kopi. Biji kopi tersebut diduga pertama kali dikonsumsi secara langsung tanpa diolah oleh masyarakat Ethiopia.
Pada suatu hari, seorang penggembala menemukan kejanggalan terhadap kambing-kambingnya. Menurutnya, gembalanya tersebut terlihat lebih lincah dan bahkan sangat aktif sampai tidak dapat tertidur pada malam hari. Ternyata, kambing-kambingnya tersebut memakan sebuah tanaman yang pada saat itu belum diketahui khasiatnya. Yap! Tanaman yang dimakan adalah tanaman kopi. Karena efeknya itu, kopi dianggap spesial.
Dari Ethiopia, kopi dijual belikan ke Arab, dimana distribusi tanaman kopi mulai berkembang. Mulai dari Pelabuhan Mocha di Yaman, kopi disebarluaskan ke berbagai penjuru dunia. Saat kopi sampai di Turki pada abad ke-15, popularitas kopi semakin meningkat dan dapat terekspos lebih jauh ke benua Eropa pada abad ke-17.

Apa Kegunaan Kopi di Zaman Dahulu?
Kopi memiliki berbagai khasiat sehingga digemari oleh banyak orang. Selain untuk meningkatkan semangat, kopi digunakan sebagai sarana beribadah. Aliran Sufisme percaya bahwa meminum kopi adalah salah satu bentuk ibadah. Mereka percaya, semakin lama mereka bangun semakin lama juga mereka bisa melaksanakan ibadah.
Kopi Itu Eksklusif

Pada zaman dahulu, kopi merupakan salah satu minuman eksklusif yang hanya dapat dikonsumsi oleh orang kaya. Harga kopi dulu tidak semurah sekarang. Proses pembuatan minuman kopi pada saat itu terbilang rumit karena keterbatasan alat dan mesin. Semakin permintaan kopi naik, harganya pun semakin rendah dan semakin banyak restoran/toko yang menyediakan kopi sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan kopi.
Dilarang Minum Kopi
Di Italia, kopi pernah dijadikan minuman yang dilarang untuk dikonsumsi. Akibat rasanya yang pahit, kopi disebut sebagai ‘minuman setan’. Paus Clement VIII bersamaan dengan ulama-ulama gereja melarang umat katolik untuk minum kopi. Namun seiringnya waktu, larangan tersebut dihilangkan karena kopi memiliki banyak manfaat.
Perkembangan Kopi di Indonesia

Di indonesia, penanaman kopi berawal di “Pondok Kopi”. Disitulah ladang tanaman kopi pertama kali dibentuk. Saat Eropa mencoba menanam kopi di ladang mereka sendiri, mereka harus kecewa melihat hasil panen kopi yang buruk. Bangsa Eropa kemudian membawa tanaman tersebut ke Jakarta yang saat itu disebut Batavia. Namun, hasil penanaman di batavia tergolong gagal karena adanya banjir. Akhirnya, tanaman kopi dibawa ke Priangan, Jawa Barat. Hasil kopi yang ditanam di Priangan memiliki kualitas biji tanaman kopi yang amat baik.
Varian Biji Kopi di Indonesia

Meski hampir terlihat sama, kedua biji kopi tersebut memiliki rasa yang berbeda. Lokasi dari kopi tersebut ditanam juga bisa menjadi faktor berbedanya hasil biji tanaman kopi. Sayangnya, pada tahun 1880, terjadi wabah yang bernama karat daun. Wabah tersebut menyebabkan tanaman kopi Arabika sulit untuk ditanam. Penanaman kopi di Indonesia pun beralih ke Robusta karena lebih cocok dengan lahan di Indonesia dan resikonya pun jauh lebih rendah dibandingkan dengan menanam Arabika.
Masih punya banyak pertanyaan? Gemes pengen diskusi tapi gak tau dimana? Zen15 hadir setiap hari Senin sampai Jum’at pukul 15.00 WIB. Kamu juga dapat tanya jawab langsung dengan tutor-tutor Zenius secara Gratis! Yuk langsung aja download aplikasinya!
Baca Juga:
Zen15: Kok Bisa Adonan Kue Dipanggang Jadi Cokelat?
Zen15: Kapal Selam kok Bisa Tenggelam?
Zen15: Pergeseran Makna Kencan