Ingin mengenal lebih jauh tentang arti simbol dari para ahli beserta fungsi dan beberapa contohnya? Simak selengkapnya di sini, ya!
Sobat Zenius, elo pasti ingat masa-masa elo belajar menulis dengan menghafalkan alfabet dan bunyi yang dihasilkan dari tiap huruf maupun gabungannya, bukan? Ada yang menghafalkan menggunakan gambar-gambar hewan, ada juga mungkin yang menggunakan lagu. Macam-macam deh caranya.
Dari belajar mengenali dan menyusun alfabet sekarang elo jadi bisa membaca artikel ini, buku kesukaan elo, petunjuk penggunaan alat, alamat, membaca perintah-perintah yang ada di games favorite elo, hingga berkirim pesan dengan si doi deh. Hehe.
Tapi elo menyadari nggak sih kalau alfabet itu merupakan simbol? Iya, benar. Nah, alfabet ini menjadi salah satu contoh kalau penggunaan simbol itu sedekat dan sepenting itu dalam kehidupan kita.
Tapi, kadang masih ada yang suka bertanya-tanya nih tentang apa sih itu simbol dan apakah semua tanda-tanda seperti gambar di bawah ini termasuk simbol?
Gambar-gambar di atas memberikan contoh dari tanda, tetapi menurut seorang tokoh ahli bahasa dan tanda, Charles Sanders Peirce, tidak semuanya merupakan simbol, Sobat Zenius. Elo bisa tebak nggak nih mana yang termasuk simbol?
Supaya menebaknya bisa lebih akurat, elo bisa baca informasi tentang makna simbol dan penggunaannya yang akan gue bagikan di artikel ini ya. Yuk, lanjutin bacanya!
Daftar Isi
Apa Arti Simbol?
Secara etimologis, kata simbol berasal dari bahasa Yunani, symballein, Sobat Zenius. Symballein merupakan kata kerja yang artinya menyatukan atau mengumpulkan. Dalam buku Kamus Istilah Sastra, yang ditulis oleh Hartoko dan Rahmanto (1998), symballein berarti melemparkan bersama suatu benda atau perbuatan yang dikaitkan dengan suatu ide.
Frederick William Dillistone (1903-1993), seorang profesor teologi dan penulis buku-buku tentang simbol juga menyampaikan bahwa simbol adalah suatu benda yang memiliki bentuk atau pola seperti gambar dan bahasa, yang dicocokan dengan benda lainnya.
Jadi simbol itu sendiri merupakan suatu benda yang menggambarkan atau melambangkan benda-benda yang dekat dalam kehidupan kita.
Oh iya, informasi buat elo, bahwa di artikel ini perbedaan simbol dan lambang dianggap tidak ada. Berdasarkan definisi yang ada di KBBI, kedua kata tersebut mengacu pada hal yang sama. Sehingga, kedua istilah tersebut dapat digunakan secara bergantian dan masih memiliki makna yang sama, ya.
Nah, tadi kan kita di awal sempat bahas nih, kalau semua tanda itu belum tentu merupakan simbol. Pemikiran tersebut berdasarkan pada teori Charles Sanders Peirce, yang dikenal sebagai Bapak Pragmatisme, ilmu tentang makna kata.
Charles juga merupakan tokoh penting dalam cabang ilmu semiotik, ilmu yang mempelajari tentang tanda. Menurutnya, simbol adalah salah satu jenis dari tanda.
Memangnya tanda ada apa saja? Jadi tanda dikelompokan menjadi tiga, Sobat Zenius, yaitu simbol, ikon, dan index.
Ikon adalah tanda yang dianggap menyerupai atau meniru benda yang ditandai. Benda yang ditandai dengan ikon biasanya dapat dikenali dengan indra manusia. Contohnya dalam bentuk foto seseorang, gambar kartun, onomatopoeia (kata yang bunyinya sama dengan bunyi yang diproduksi benda yang ditandai. E.g. der-der, meow, guk-guk, ouch), dan sebagainya.
Index adalah tanda yang berhubungan secara fisik atau kausal (menyebabkan suatu hal) dengan benda yang ditandai dan terkadang menunjukkan suatu letak. Jadi, tidak secara langsung menggambarkan bendanya seperti pada ikon, tapi menunjukkan hal yang berhubungan. Contohnya, gambar awan gelap menunjukkan hujan, asap menunjukkan kebakaran, demam tanda infeksi, petunjuk jalan, dan lain sebagainya.
Sedangkan simbol adalah tanda yang tidak menyerupai benda yang ditandai, sehingga hubungan antar simbol dan benda yang ditandai perlu dipelajari atau disepakati. Contoh simbol adalah unsur bahasa (simbol alfabet, tanda baca, kata, frasa, dan kalimat), angka, kode morse, lampu lalu lintas, dan bendera negara)
Contohnya, simbol hati biasanya digunakan untuk melambangkan cinta. Tetapi tidak ada yang tahu bagaimana lambang cinta sebenarnya. Tetapi karena terjadi sebuah kesepakatan di dalam masyarakat, maka simbol hati pun diartikan sebagai lambang cinta.
Dari pengertian-pengertian simbol yang ada di atas, kita bisa menyimpulkan nih, kalau simbol merupakan suatu tanda berupa gambar atau unsur bahasa yang menandakan atau melambangkan suatu benda atau hal yang ada di sekitar kita tanpa adanya peniruan bentuk.
Baca Juga
Teknik Membaca Puisi – Materi Bahasa Indonesia Kelas 10
45+ Percakapan Bahasa Korea Sehari-hari yang Perlu Sobat Zenius Pahami!
Fungsi Simbol
Seperti yang elo ketahui, simbol merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita. Contoh fungsi simbol adalah sebagai berikut:
- Memudahkan komunikasi
Contoh sederhana penggunaan simbol dalam memudahkan komunikasi adalah penggunaan alfabet. Alfabet merupakan simbol bunyi yang kalau disusun dapat menghasilkan bunyi tertentu yang memiliki makna. Bunyi /i/ dilambangkan dengan huruf i, bunyi /a/ dilambangkan dengan a, bunyi /o/ dilambangkan dengan o, dan seterusnya.
Dengan alfabet, kita bisa berkomunikasi secara tertulis, Sobat Zenius. Selain itu mempelajari dan memahami bahasa negara lain juga menjadi lebih mudah. - Memudahkan pemahaman rumus
Di sekolah pasti elo sering menggunakan rumus-rumus Fisika, Kimia, maupun Matematika. Nah, penggunaan simbol biasanya digunakan dalam rumus itu untuk menyederhanakan ekspresi atau operasi hitung yang rumit, Sobat Zenius.
Misalnya nih, daripada menulis satu ditambah satu sama dengan dua, elo tinggal nulis aja 1+1=2. Dalam rumus Fisika, daripada menulis frekuensi getaran sama dengan jumlah getaran dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan getaran elo bisa dengan singkat menuliskan f= n/t. - Memudahkan dalam menggambar peta
Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang skalanya diperkecil. Dalam peta tidak memungkinkan untuk secara sama persis menggambarkan fitur-fitur dan proporsi area yang ada di bumi.
Oleh karena itu, simbol-simbol digunakan untuk menggambarkan objek, fitur, jarak, dan karakteristik. - Menjadi identitas individu maupun kelompok
Simbol dapat mencerminkan suatu identitas dengan cerita dan peristiwa historis yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Contohnya, dipilihnya simbol burung garuda sebagai lambang negara Indonesia yang tidak lepas dengan kisah sejarah Garuda Wisnu Kencana yang berhasil membebaskan ibunya dari perbudakan. Begitu pulalah sejarah Indonesia yang berhasil membebaskan rakyatnya dari penjajahan dan penindasan.
Contoh Simbol dan Artinya
- Simbol Tanda Baca
Simbol | Arti |
---|---|
, koma | Tanda baca yang dipakai untuk memisahkan unsur dalam suatu perincian, memisahkan nama orang dengan gelar akademiknya, memisahkan anak dengan induk kalimat, dan sebagainya. |
. itik | Tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri kalimat. |
: titik dua | Tanda baca yang digunakan untuk menandai pemerian atau penjelasan yang berupa klausa. |
; titik koma | Tanda baca yang digunakan untuk menggantikan kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara dalam kalimat majemuk |
- Simbol Matematika
Untuk mengenal lebih banyak lagi simbol matematika, elo bisa coba cek artikel Zenius yang berjudul Kumpulan Lambang dan Simbol Matematika Lengkap dengan Artinya, ya.
Simbol | Arti |
---|---|
+ | Tambah; menambah; positif |
– | Kurang; mengurang; negatif |
< | Kurang dari |
> | Lebih dari |
- Simbol dalam Peta
Itulah beberapa contoh simbol yang mungkin bisa elo temukan di sekeliling elo. Nah, kalo elo ingin belajar tentang bagaimana mengenali makna sebuah simbol, elo bisa banget nih nonton video keren dari Zenius di bawah ini ya.
Video: Simbol
Penutup
Setelah membaca artikel ini, pasti elo jadi lebih tahu tentang apa arti simbol, fungsi simbol, dan juga contohnya. Kalau begitu, pasti elo sudah bisa nih menjawab pertanyaan gue di awal tadi tentang mana yang termasuk simbol menurut teori dari Peirce pada gambar di bawah ini:
Tentu saja jawabannya semuanya merupakan simbol, kecuali portrait Presiden Joko Widodo yang merupakan ikon.
Nah, sekian dulu ya dari gue. Semoga apa yang gue bagikan di artikel ini bermanfaat untuk elo.
See you in the next article!
Leave a Comment