Hi, Sobat Zenius! Elo pernah bertanya-tanya nggak, sih? Kenapa ya manusia bisa mirip kera? Atau elo pernah kebingungan nggak, apa sih bedanya pohon cemara sama pohon pinus? Kedua pohon tadi bak pinang dibagi dua alias mirip banget! Nah, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu bisa elo dapatkan dengan mempelajari pohon filogeni, yaitu pemetaan pohon kekerabatan. Yuk, langsung aja kita bahas bareng-bareng!
Apa itu Pohon Filogeni?
Kata Filogeni berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Phylo artinya daun atau suku dan Genesis artinya kemunculan. Jadi, pohon filogeni merupakan pemetaan kekerabatan antar organisme yang disusun berdasarkan perbandingan sekuens DNA (metode filogenetik), bukan sekadar kemiripan karakter (metode fenetik).
Misalnya, elo mau cari tahu seberapa dekat kekerabatan antara manusia dan kera. Nah, elo bisa menggunakan metode filogenetik untuk membuat pohon filogeninya.
Baca Juga:
Ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Kenapa harus analisis DNA, ya?
Sebenarnya, elo boleh aja sih menggunakan metode fenetik dengan menganalisis karakter fisiknya saja (anatomi dan morfologi). Tapi, metode ini punya kelemahan yang bisa mengecoh kita. Contohnya, yaitu pohon pinus dan pohon cemara yang kalau elo lihat berdasarkan karakter fisiknya saja, kedua pohon itu plek ketiplek mirip.
Ngaku deh, pasti elo sering mikir pohon natal itu pohon cemara, kan? Bukan! Pohon yang dijadikan sebagai pohon natal adalah pohon pinus.
Saking miripnya, kita sampai kegocek dan mengira kalau kedua pohon itu bersaudara. Padahal, nggak sama sekali! Pohon cemara itu filumnya adalah angiospermae (memiliki biji dan bunga), sementara pohon pinus filumnya adalah gymnospermae (nggak memiliki biji).
Hal ini hanya bisa diketahui dengan metode filogenetik. Makanya, saat ini taksonomi modern menggunakan metode filogenetik dan pohon filogeni karena tingkat keakuratannya lebih tinggi.
Nah, Sobat Zenius bisa mempelajari metode fenetik dan filogenetik lebih dalam dengan mengklik link video di bawah ini, ya! Ohya, jangan lupa log-in untuk mengakses videonya!
Pemetaan Pohon Filogeni
Seperti yang udah gue singgung sebelumnya, pohon filogeni disusun berdasarkan perbandingan DNA (metode filogenetik) untuk menunjukkan pola dan hubungan kekerabatan antar organisme yang sedang diteliti. Contohnya ada pada gambar di atas.
Kalau elo perhatiin ya, takson yang sejajar kayak coyote dan serigala itu bukan berasal dari nenek moyang dengan jenis yang sama seperti keduanya. Maksudnya, coyote dan serigala memiliki leluhur bersama yang bukan merupakan coyote ataupun serigala, leluhurnya bisa aja dari jenis canis lainnya. Tapi, dua spesies tersebut memiliki sekuens DNA yang sangat mirip, sehingga tergabung dalam genus yang sama karena menunjukkan hubungan kekerabatan.
Nah, dari pohon filogeni ini elo juga bisa menemukan beberapa clades (kelompok) organisme yang memiliki leluhur yang sama. Beberapa diantaranya, yaitu:
- Kelompok Monofiletik, yaitu kelompok organisme yang diturunkan dari leluhur atau nenek moyang yang sama. Contoh dari kelompok ini adalah primata. Primata terdiri dari lemur, monyet dunia baru (marmoset, tamarin, howler, kapucin, tupai), monyet dunia lama (babun, macaque, mandrill, monyet daun, lutung), kera (gorila, orang utan, simpanse, siamang), dan manusia.
- Kelompok Parafiletik, yaitu kelompok organisme yang terdiri dari sebagian monofiletik (diturunkan dari leluhur atau nenek moyang yang sama). Sementara, organisme lainnya dimasukkan ke dalam kelompok yang berbeda.
- Kelompok Polifiletik, yaitu kelompok organisme yang seluruhnya diturunkan dari leluhur atau nenek moyang yang berbeda (beragam).
Lebih jelasnya, elo bisa lihat contoh pohon filogeni di bawah ini, ya!
Contoh Soal
Contoh Soal 1
Perhatikan pohon filogeni di bawah ini!
Pasangan organisme yang memiliki paling banyak kesamaan sekuens basa nitrogen DNA adalah ….
- A dan C
- B dan C
- C dan D
- A dan B
- D dan E
Pembahasan:
Organisme-organisme yang punya nenek moyang yang sama akan memiliki kesamaan basa nitrogen DNA yang tinggi karena kekerabatannya dekat. Pada pohon filogenetik, nenek moyang digambarkan dengan percabangan. Semakin baru percabangan, maka semakin dekat kekerabatannya. Jadi, pasangan organisme yang memiliki paling banyak kesamaan sekuens basa nitrogen DNA adalah D dan E.
Jawaban: E. D dan E
Contoh Soal 2
Perhatikan gambar filogeni di bawah ini. Clade yang valid ditunjukkan oleh warna ….
- hijau muda
- merah
- biru
- merah dan biru
- biru dan hijau muda
Pembahasan:
Clade yang valid adalah clade monofiletik. Pada clade monofiletik, nenek moyang dan seluruh keturunannya itu ada di kelompok yang sama. Pada gambar, clade monofiletik ditandai dengan warna merah.
Jawaban: B. Merah
Penutup
Demikian pembahasan gue mengenai pohon filogeni. Kalau elo ada pertanyaan, jangan segan untuk tulis di kolom komentar, ya! Elo juga bisa belajar materi ini melalui video pembelajaran, loh. Klik banner di bawah ini untuk bisa nonton video-video dan jangan lupa log in untuk akses kumpulan soalnya, ya!
Selain itu, Sobat Zenius juga bisa, lho, belajar mata pelajaran lainnya melalui video pembelajaran lewat paket belajar Aktiva Sekolah dari Zenius. Dengan paket belajar ini, elo berkesempatan ikut try out sekolah, sesi live class, serta mendapat akses rekaman dari live class tadi. Klik banner ini untuk informasi lebih lanjut, ya!
Leave a Comment