Membahas tentang apa itu dry ice (es kering), awal mula ditemukan, dan apa saja kegunaannya. Simak yuk!
Kalau siang-siang panas, biasanya minuman atau makanan dingin yang ada esnya gitu cocok banget nggak, sih? Kadang malah ada yang suka banget ngegadoin es batu yang ada dalam minuman.
Ngomongin soal es nih. Ternyata es nggak cuma ada es krim atau es batu aja, lho. Ada juga yang namanya dry ice atau es kering. Elo udah pernah dengar jenis es yang satu ini belum nih?
Apa sih dry ice itu? Apakah dry ice aman untuk dikonsumsi? Nah, untuk dapetin jawabannya, yuk, kita kenalan dengan jenis es ini sama-sama!
Daftar Isi
Apa itu Dry Ice atau Es Kering
Menurut Britannica Encyclopedia, dry ice atau yang sering disebut es kering adalah karbon dioksida (CO2) dalam bentuk padat. Seperti definisinya, dry ice terbuat dari gas karbon dioksida yang dipadatkan.
Karbon dioksida yang seperti kita tahu berwujud gas itu terlebih dahulu diubah menjadi wujud cairan baru deh bisa diubah lagi menjadi padatan melalui proses perubahan suhu dan tekanan. Dry ice biasanya dibuat dengan bentuk balok atau silinder seperti gambar di bawah ini nih.
Dari namanya yang disebut ice atau es, tentu dry ice memiliki suhu di bawah 0 derajat Celcius. Tepatnya, suhu dry ice adalah -78,5 derajat Celcius.
Biasanya ada pertanyaan begini nih, kok dry ice bisa mencair? Nah, yang unik dari dry ice adalah bahwa ketika suhu di sekitarnya naik, dia tidak mencair menjadi air seperti es batu, es krim, atau salju, Sobat Zenius.
Lalu apa dong yang terjadi? Yang terjadi adalah, dry ice menyublim menjadi gas. Jadi, penggunaan dry ice ini cukup nyaman karena tidak bikin becek dan repot ngelapnya.
Kok bisa ya dry ice langsung jadi gas? Nah, untuk tahu jawabannya elo bisa tonton video keren Zenius di bawah ini ya.
Video: Bagaimana Agar Dry Ice Mencair
Penemuan Dry Ice yang Dikira Salju
Sempat terlupakan, penemuan dry ice akhirnya diketahui ada pada tahun 1835 (Duane H. D. Roller, 1952). Penemu dry ice adalah Thilorier. Namun, ada kebingungan tentang siapa nama depannya, karena hampir semua karyanya hanya menggunakan nama belakang saja.
Disebutkan dalam sebuah jurnal oleh Luigi Fabrizzi (2022), bahwa Tailorier yang dimaksud adalah Adrien-Jean-Pierre Thilorier (1790–1844). Ada pula yang menyebutkan Charles-Saint-Ange Thilorier (1700-tidak diketahui), seperti Utah State University.
Mengutip laporan Roller (1952), hanya terdapat dua karya ilmiah Thilorier yang diawali dengan inisial “A”. Tapi kurangnya pencatatan tentang Thilorier sepertinya masih menyisakan ketidakpastian tentang siapa A. Thilorier sebenarnya.
Sama seperti awal penemuan microwave, dry ice juga ditemukan secara tidak sengaja, lho. Tapi kali ini bukan karena coklat yang meleleh tapi karbon dioksida yang berubah wujud dari cair menjadi padat.
Penemuan yang tidak disengaja ini bermula ketika Thilorier sedang melakukan pengamatan terhadap CO2 yang berbentuk cairan. Nah, ketika ia membuka tempat di mana cairan CO2 itu disimpan, tekanan dan suhu udara normal pun mengenai cairan itu.
Beberapa saat kemudian, ia mendapati terbentuknya es di bagian bawah tempat penyimpanan itu yang dikiranya adalah salju biasa dari uap air yang terkena udara dingin. Namun, diceritakan dalam biografi Louis -Jacques Thenard (Thenard, 1950), yang merupakan pengawas eksperimen Thilorier saat itu, bahwa yang Thilorier temukan itu bukanlah salju.
Thenard menjelaskan, bahwa jumlah es yang terbentuk lebih banyak dibandingkan jumlah uap air yang ada. Ia pun memberi kesimpulan bahwa es tersebut adalah padatan atau bekuan dari cairan CO2.
Dari situ, Thilorier pun melaporkan temuannya yang tidak disengaja itu kepada institusi penelitian, French Academy of Science, yang didirikan oleh Raja Prancis, Louis XIV pada tahun 1666. Laporannya pun dimuat dalam jurnal Prancis, Comptes Rendus dengan judul Solidification de l’acide carbonique (1835).
Baca Juga
3 Macam Zat, Perubahan Fisika dan Kimia
Garam: Bahan Pengawet, Mata Uang, hingga Pemicu Gerakan Revolusi
Eksperimen Sains Sederhana Agar Belajar Jadi Lebih Seru
Mengenal Metode Project Based Learning
Apakah Dry Ice Bisa Dimakan?
Dry ice ini memiliki suhu yang sangat dingin. Mengutip laporan Reader’s Digest (2021), es krim pas untuk dikonsumsi pada suhu sekitar -15 hingga -12 derajat Celcius. Sedangkan dry ice sekitar 66 derajat Celcius lebih dingin dibandingkan suhu itu.
Seperti melansir dari Alodokter (2020), suhu dry ice yang sangat dingin ini kalau terkena kulit tanpa pelindung terlalu lama saja dapat menyebabkan ice burnt atau frostbite yang mengganggu peredaran darah dengan tanda timbulnya ruam hitam dan mati rasa.
Kalau terkena bagian luar tubuh saja sudah bahaya, ya kemungkinan besarnya juga akan berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.
Menghirup terlalu banyak gas CO2 hasil dari sublimasi dry ice di ruang yang tidak berventilasi juga bisa menyebabkan elo kekurangan oksigen. Mungkin elo akan merasakan pusing hingga pingsan. Jika tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan komplikasi yang fatal, lho.
Oleh karena itu, walaupun dry ice ini praktis karena tidak mencair tapi mengkonsumsi dry ice sangatlah tidak dianjurkan. Larangan untuk memakan atau menelan dry ice juga disampaikan pada laman Alodokter dan Departemen Kesehatan New York.
Lah, kalau tidak untuk dikonsumsi, lalu dry ice fungsinya apa dong? Jawabannya ada di bawah, ya.
Fungsi Dry Ice
Mengutip laporan Acting Colleges, walaupun sudah ditemukan semenjak tahun 1835, tetapi rupanya dry ice baru mulai memasuki produksi massal untuk dijual pada tahun 1920-an. Penggunaan kata dry ice juga baru digunakan pada tahun 1925 oleh The Dry Ice Corporation of America.
Fungsi umum dry ice adalah sebagai berikut:
Menyimpan Produk
Fungsi utama dari dry ice sendiri adalah untuk mendinginkan produk atau zat-zat yang perlu disimpan dalam suhu dingin supaya tidak mudah rusak. Produk yang biasanya didinginkan menggunakan dry ice adalah daging, buah-buahan, dan es krim.
Dry ice juga digunakan di laboratorium-laboratorium kimia untuk menyimpan zat-zat yang memerlukan suhu yang sangat dingin di dalam cooling bath.
Mengirim Barang
Dilansir pada laman Ship Station (2020), sebuah penyedia jasa pengiriman barang secara global, bahwa sekitar 2,2-4,5 kg sudah dapat digunakan untuk mendinginkan barang seberat 9,4-14,1 kg dalam waktu 24 jam lama pengiriman.
Hiburan
Seperti melansir dari IDN Times (2020), dry ice juga kerap digunakan dalam industri hiburan, Sobat. Contohnya adalah dengan memanfaatkan efek kabut dari proses sublimasi dry ice dalam pertunjukan panggung.
Selain di panggung, efek kabut itu juga sering digunakan untuk membuat tampilan kue, makanan, atau minuman menjadi lebih menarik (ThoughtCo, 2019). Tapi tentu tidak untuk dimakan ya, hanya untuk hiasan.
Penutup
Hingga saat ini, menurut perusahaan pemasok dry ice di Amerika, Dry Ice Corp, dry ice merupakan salah satu material pengiriman dan pengemasan yang paling populer, lho.
Nah, gimana? Setelah membaca artikel ini, elo pasti jadi lebih tahu tentang apa itu dry ice, fungsinya, dan aman atau tidaknya untuk dikonsumsi bukan? Selain itu, elo juga bisa mengenal kisah penemuannya yang tidak disengaja itu.
Kalau begitu, semoga informasi yang gue bagikan kali ini bisa bermanfaat untuk elo ya.
See you in the next article!
Leave a Comment