Destilasi sebagai metode pemisahan komponen pada zat cair itu sangat berguna lho bagi kehidupan manusia. Seperti apa ya proses dan contohnya? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut.
Sobat Zenius, di sini siapa yang suka makanan asin? Tentunya, kita memerlukan garam ya untuk membuat suatu makanan bisa terasa asin.
Pertanyaannya, gimana cara kita mendapatkan garam dari air laut? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas salah satu cara memisahkan senyawa pada zat cair nih.
Metode ini disebut sebagai destilasi atau distilasi. Dalam kehidupan sehari-hari, metode ini dikenal juga sebagai penyulingan.
Kira-kira gimana ya konsep dan proses destilasi itu? Mari kita bahas bersama.
Apa itu Destilasi
Sebagai catatan, sebenarnya bentuk kata baku dari destilasi itu adalah distilasi ya. Namun, berhubung kata destilasi sering digunakan, artikel ini seterusnya akan menggunakan istilah destilasi.
Oke, sekarang kita cari tahu soal pengertian destilasi ini ya. Menurut KBBI, destilasi adalah proses memanaskan benda cair atau padat hingga berubah menjadi uap yang disalurkan ke dalam bejana yang terpisah, kemudian dikondensasikan dengan pendingin.
Jadi, simpelnya, fungsi destilasi itu untuk pemisahan campuran zat cair. Prinsip kerja destilasi ini berhubungan dengan perbedaan titik didih.
Maksudnya gimana tuh? Supaya lebih jelas bagaimana prinsip kerja destilasi dan prosesnya, kita coba lihat contoh dan proses destilasi, yuk.
Proses Destilasi
Dalam implementasinya, secara umum proses destilasi itu setidaknya memerlukan beberapa alat destilasi.
Alat destilasi adalah alat yang digunakan untuk mendidihkan suatu zat pengotor, untuk mengekstraksi zat yang diinginkan.
Berikut ini beberapa contoh alat destilasi.
Alat Destilasi | Keterangan |
Labu destilasi | Tempat untuk cairan yang ingin kita pisahkan. |
Termometer | Untuk memeriksa suhu cairan. |
Kondensor | Ketika zat sudah menguap, uapnya masuk ke kondensor yang mengubah uap menjadi cairan. |
Labu distilat | Tempat menyimpan cairan dari kondensor. |
Spiritus | Untuk memanaskan zat cair yang ingin dipisahkan. |
Lantas, gimana ya susunan alat destilasi di atas? Nih, Sobat Zenius bisa lihat ilustrasi di bawah ini.
Sekarang, kita bahas gimana proses destilasinya. Bayangkan, kita punya satu botol alkohol 70%. Iya, yang biasanya kita temukan di apotek itu, lho.
Nah, kita ingin memisahkan air dan alkoholnya nih, supaya bisa mendapatkan alkohol murni. Apa itu memungkinkan?
Bisa dong! Air dan alkohol memiliki titik didih yang cukup jauh berbeda, jadi bisa dipisahkan melalui destilasi.
Air itu titik didihnya 100℃. Sedangkan, alkohol titik didihnya 78℃. Berarti, kita perlu memanaskan cairan tersebut hingga 78℃, agar alkoholnya bisa menguap. Noted, sekarang kita mulai proses destilasi zat air alkohol ini kuy.
Proses destilasi dimulai dengan adanya cairan yang senyawanya ingin dipisahkan, yang diletakkan pada labu destilasi.
Kemudian, cairan dipanaskan dengan alat pemanas, seperti menggunakan api dari spiritus, hingga mencapai suhu yang sesuai.
Termometer digunakan untuk memastikan suhu sesuai dengan kebutuhan, yaitu 78℃, supaya airnya nggak ikut menguap.
Selanjutnya, zat cair (alkohol) dengan titik didih lebih rendah mulai menguap, dan uap tersebut memasuki kondensor yang dikelilingi aliran air dingin. Sehingga, uap tersebut mulai berubah menjadi zat cair di kondensor.
Kemudian, cairan tersebut masuk ke labu distilat. Lalu, kapan destilasi dihentikan? Destilasi dapat dihentikan jika destilat yang keluar dari kondensor sudah terlihat jernih.
Dari proses destilasi ini, kita bisa mendapatkan alkohol murni yang tertampung di labu distilat. Keren banget, ya?
Selain untuk alkohol tadi, destilasi ini bisa digunakan untuk apa saja sih di dalam kehidupan manusia? Di bagian selanjutnya, kita bahas yuk berbagai contoh destilasi yang berhubungan dengan aktivitas manusia.
Baca Juga: Apa Itu Alkohol dan Fungsinya – Materi Kimia Kelas 12
Contoh Destilasi
Pertama, sesuai dengan contoh yang sempat disebut pada awal artikel, destilasi merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk memisahkan garam dengan air pada air laut, lho.
Selain itu, destilasi ini juga penting banget dalam proses pengolahan minyak bumi. Soalnya, penyulingan minyak bumi itu diperlukan untuk mendapatkan minyak bumi olahan yang kemudian bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan.
Hasil proses distilasi minyak bumi yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain seperti bensin, minyak tanah, dan gas LPG.
Selanjutnya, ada berbagai cairan, nggak cuma alkohol, yang bisa dipisahkan dengan menggunakan metode ini. Contohnya seperti etanol.
Baca Juga:Ikatan Kimia dan Jenisnya – Materi Kimia Kelas 10
Macam-macam Destilasi
Metode destilasi itu nggak cuma ada satu, lho. Setidaknya ada empat jenis destinasi yang digunakan untuk kebutuhan yang berbeda. Apa saja?
- Destilasi sederhana, untuk memisahkan dua cairan dengan titik didih yang berbeda secara signifikan. Contoh: air dan alkohol.
- Destilasi fraksional (destilasi bertingkat), untuk memisahkan cairan yang titik didihnya berdekatan (perbedaan kurang dari 20℃), dengan pemanasan secara bertahap dari rendah ke tinggi. Contoh: minyak mentah dan komponen-komponen di dalamnya.
- Destilasi uap, untuk memisahkan kandungan yang peka panas, yang titik didihnya mencapai 200℃. Contoh: minyak tumbuhan (citrus, eukaliptus, dan lain sebagainya)
- Destilasi vakum, untuk memisahkan senyawa yang nggak stabil, yang bisa terurai sebelum mencapai titik didihnya atau campuran yang titik didihnya di atas 150℃. Contoh: minyak bumi diolah dengan destilasi vakum menjadi bahan baku lilin, komponen aspal, serta kandungan solar.
Baca Juga: Bilangan Oktan dan Hubungannya dengan Kualitas Bensin – Materi Kimia Kelas 11
Contoh Soal
Wah, kita sudah membahas berbagai hal tentang destilasi nih. Sekarang, kita coba lihat contoh soal dan pembahasannya ya.
Soal 1
Sebutkan peralatan yang digunakan pada destilasi sederhana!
Pembahasan:
Untuk alat pada destilasi sederhana, elo bisa merujuk pada alat-alat yang telah disebutkan pada proses pemisahan air dan alkohol tadi ya.
Hayo, apa saja alat yang dibutuhkan? Dari gambar di atas, kita bisa melihat adanya pembakar, labu destilasi, termometer, kondensor, dan labu distilat.
Soal 2
Apa itu destilasi bertingkat?
A. Destilasi sederhana.
B. Destilasi fraksional.
C. Destilasi uap.
D. Destilasi vakum.
Pembahasan:
Destilasi bertingkat adalah nama lain dari destilasi fraksional, dimana proses pemisahan senyawa suatu campuran terjadi secara bertahap, seperti ilustrasi di bawah ini.
Bisa dilihat di situ, proses pemisahan larutan dengan pemanasan terjadi secara bertahap dari rendah ke tinggi.
Ada dua tahap proses pada pemisahan ini, yaitu proses penguapan dan proses pengembunan. Komponen dengan titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu.
Maka, bisa disimpulkan dari sini, bahwa jawaban yang tepat adalah B.
*********
Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai pemisahan zat cair. Kalo elo ingin mempelajari materi Kimia lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya.
Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!
Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Referensi
Destilasi – KBBI (n.d.)
Proses Distilasi Vakum Minyak Bumi – PT Proxsis Manajemen Internasional (2016)
Leave a Comment