Selama ini, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Namun, apakah dia benar-benar penemu telepon sebenarnya? Yuk, cari tahu di sini!
Mungkin, sebagian besar jawaban akan bilang setuju. Apakah elo termasuk yang jawab setuju? Kalau iya, yakin nih Alexander Graham Bell benar-benar orang pertama yang nemuin telepon?
Emang sih, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Namun, yang mungkin elo belum tahu, sebenarnya ada kontroversi siapa penemu telepon pertama kali. Dan ternyata, orangnya bukan Alexander Graham Bell.
Here’s the story…
Kontroversi Penemu Telepon
Ada tiga tokoh yang akan gue ceritain dalam tulisan ini, yaitu Alexander Graham Bell, Antonio Meucci, dan Elisha Gray. Meucci dan Gray adalah ilmuwan yang juga mengklaim dirinya sebagai penemu telepon untuk pertama kali, dan pernah menggugat Bell ke pengadilan karena dianggap mencuri model telepon mereka. Gue mulai dari Meucci ya…
Antonio Meucci
Antonio Meucci merupakan ilmuwan asal Italia yang mendedikasikan dirinya buat ngembangin alat komunikasi suara. Sekitar tahun 1857, Meucci bikin eksperimen sistem komunikasi yang bisa menghubungkan ruang bawah tanah (tempat dia kerja) ke kamar istrinya yang lumpuh.
Jadilah sebuah alat bernama teletrofono, telegraf yang bisa “bicara”. Meucci kemudian mendemonstrasikan penemuannya itu ke publik New York pada tahun 1860.
Sepuluh tahun kemudian, Meucci berhasil membuktikan kalau teletrofono bisa mengirim suara sejauh satu mil. Dia bertekad buat mematenkan temuannya itu, yang bakal jadi terobosan baru di dunia komunikasi. Buat ngajuin hak paten, Meucci bikin sketsa teletrofono ke dalam buku catatannya, yang bernama Buku Memorandum Meucci.
Elo bisa lihat pada gambar di bawah. Menurut jurnal Antonio Meucci, Inventor of the Telephone: Unearthing the Legal and Scientific Proofs (2004), salah satu ujung bertindak sebagai pemancar, dan ujung satunya sebagai penerima. Pemancar menghantarkan suara lewat kawat yang dililitkan besi magnet. Besi magnet tersebut menghasilkan listrik yang mengirim sinyal suara ke ujung penerima, persis seperti suara yang dikirim oleh pemancar.
Pada tahun 1871, Meucci mengajukan hak paten ke Kantor Paten AS atas teletrofono. Buat dapat hak paten, dia harus membayar sebesar 250 dolar Amerika. Namun, Meucci nggak mampu membayar segitu.
Solusinya, Meucci ngajuin caveat (pengumuman kalau ilmuwan telah menghasilkan penemuan). Caveat harus diperbarui setiap tahun, biar nggak ada ilmuwan lain yang bikin hak paten atas temuan yang sama. Sayangnya, Meucci nggak sanggup membayar perpanjangan caveat pada tahun 1874.
Meucci nyari cara lain buat ngenalin temuannya itu. Dia mengirim prototipe teletrofono ke perusahaan telegraf ternama, Western Union. Meucci berharap bisa mendemonstrasikan teletrofono kepada para petinggi Western Union, tetapi gagal. Waktu Meucci minta model temuannya dikembalikan, perusahaan itu bilang kalau prototipe Meucci sudah hilang.
Baca juga: Biografi Steve Jobs, sang Genius Perfeksionis Pendiri Apple
Pengajuan Hak Paten oleh Alexander Graham Bell dan Elisha Gray
Dua tahun kemudian, 1876, Alexander Graham Bell mengambil peran. Seperti yang elo tahu, Bell juga bikin telepon buatannya sendiri. Elo bisa baca di sini buat tahu perjalanan Bell bikin telepon.
Singkat cerita, Bell dapat dukungan finansial dari para investor, termasuk Western Union yang tadi nyuekin Meucci. Dia tinggal mematenkan telepon buatannya aja. So, datanglah pengacara Bell ke Kantor Paten AS pada 14 Februari 1876.
Di hari yang sama, cuma jarak dua jam aja, pengacara Elisha Gray juga datang ke Kantor Paten AS buat ngajuin caveat atas temuan yang sama dengan Bell. Elisha Gray adalah profesor Oberlin College yang udah nemuin sejumlah perangkat telegraf pada tahun 1869. Dia juga bikin telegraf yang bisa mentransmisikan suara.
Pengacara Bell datang lebih dulu ke Kantor Paten AS. Dia dapat nomor urut 5. Sedangkan, pengacara Gray dapat nomor urut 39. Ada versi lain yang bilang, pengacara Gray datang lebih dulu, tetapi prototipenya belum diapa-apain sampai sore, dan keduluan sama prototipenya Bell.
Versi mana pun yang benar, yang berhasil dapat hak paten telepon adalah Alexander Graham Bell. Pada 7 Maret 1876, Bell dapat hak paten dengan nomor US-Patent 174.465. Berita tentang hak paten telepon Bell kemudian menyebar pada tahun 1877.
Waktu tahu prototipe pertama Bell, Gray nggak terima. Soalnya, model telepon Alexander Graham Bell mirip dengan model buatannya.
Dalam buku The Telephone Gambit: Chasing Alexander Graham Bell’s Secret (2008), Gray mengaku sudah memulai proyek teleponnya sejak tahun 1874. Puncak proyeknya adalah tahun 1875, ketika Gray bikin telepon dari liquid transmitter (yang sekarang disebut mikrofon). Mikrofon dihubungkan dengan kabel, dan mengubah listrik menjadi suara. Elo bisa lihat cara kerja telepon di sini deh. So, Gray menuduh Bell mencuri idenya.
Baca juga: Penemuan Transistor Pertama di Dunia Menjadi Awal Transformasi Komputer dan Alat Elektronik Lainnya
Kasus Hak Paten di Pengadilan
Gray pun menggugat Alexander Graham Bell ke pengadilan. Gray menuduh Bell berbuat curang dan bersekongkol sama Kantor Paten AS buat punya hak paten.
Selain Gray, Bell juga berhadapan sama Meucci di pengadilan. Meucci menganggap Bell nyuri idenya dari Western Union. Soalnya, dulu Western Union bilang kalau prototipe teletrofono Meucci hilang, dan Western Union kemudian jadi investor telepon Bell.
Meucci dapat dukungan dari Globe Company yang membeli teleponnya. Globe mengirim petisi ke Pemerintah Federal AS buat membatalkan paten Bell, karena menganggap Bell melakukan “penipuan”. Dengan bukti-bukti yang dikasih Meucci, Globe juga menyampaikan kalau Meucci lah penemu pertama telepon.
Pada 14 Januari 1886, pemerintah AS membatalkan paten telepon Bell. Dari berbagai argumen dan sekitar 60 barang bukti, 40 diantaranya mendukung semua catatan yang dibikin Meucci.
Meucci hampir menang dalam kasus itu. Namun, dia meninggal pada tahun 1889. Kasus itu jadi macet dan resmi ditutup pada 30 November 1897, tanpa ngasih jawaban tentang siapa penemu telepon yang sebenarnya. Pada akhirnya, setelah menghadapi sekitar 550 tuntutan di pengadilan, Alexander Graham Bell tetap jadi pemilik hak paten telepon.
Siapa Penemu Telepon Sebenarnya?
Setelah 113 tahun, kontroversi penemu telepon sebenarnya akhirnya terjawab. Pada tahun 2002, Dewan Perwakilan Rakyat AS ngeluarin House Resolution 269 pada 11 Juni 2022. Isinya:
“Mengungkapkan perasaan Dewan Perwakilan Rakyat bahwa kehidupan dan prestasi Antonio Meucci harus diakui, dan karyanya dalam penemuan telepon harus dinyatakan..” – House Resolution 269
Antonio Meucci diakui sebagai penemu telepon pertama, menggantikan Alexander Graham Bell. DPR AS juga nyebut, Bell punya akses ke bahan penelitian Meucci dalam bikin telepon, sampai akhirnya dia mengajukan hak paten 16 tahun kemudian.
So, udah tahu kan, siapa sebenarnya penemu telepon untuk pertama kali? Gimana menurut elo tentang kontroversi penemuan telepon ini? Kasih tahu gue di kolom komentar ya!
Baca Juga Artikel Lainnya
Christopher Columbus: Penemu Benua Amerika, Memang Iya?
James Watt, Penemu Mesin Uap Modern
Biografi Charles Babbage, Matematikawan Penemu Komputer Pertama di Dunia
Referensi
Leave a Comment