Halo, apa kabar, Sobat Zenius? Elo pernah kepikiran gak sih buat gap year kuliah kalau semisal nanti nggak lolos SNMPTN atau SBMPTN? Ada nggak di antara elo yang masih bingung, mau pilih gap year atau kuliah seadanya yang mungkin gak sesuai sama jurusan dan kampus impian?
Nah, nganggur setahun sebelum kuliah yang juga bisa disebut gap year ini sering banget sih mendapatkan cap atau stigma negatif dari masyarakat bahkan keluarga sendiri. Padahal, dengan memilih untuk gap year kuliah, elo bisa lebih mempersiapkan dan mengevaluasi diri menuju jurusan dan kampus impian, dibandingkan masuk kuliah asal-asalan dengan setengah hati.
Selain itu, mungkin elo juga bingung mau pilih gap year atau swasta. Untuk mengatasi semua kebingungan tersebut, elo bisa mempertimbangkannya dengan menyimak artikel ini yang membahas mengenai alasan kenapa memilih gap year kuliah. Check it out!
5 Alasan Memilih Gap Year Kuliah
Saat nanti elo gak keterima SNMPTN atau enggak lolos SBMPTN di jurusan ataupun kampus impian, jangan langsung sedih atau ngerasa down, ya! Masih banyak cara yang bisa elo lakuin, salah satunya dengan gap year kuliah.
Jika elo baru banget tamat SMA/SMK dan memilih untuk gap year, maka elo bakalan ‘nganggur’ setahun sebelum kuliah, yang mana waktu tersebut bisa elo manfaatin buat mempersiapkan diri untuk masuk ke jurusan dan kampus yang diinginkan.
Berikut gue jelasin 5 alasan kenapa elo bisa mempertimbangkan untuk memilih antara gap year atau kuliah seadanya.
1. Memiliki waktu untuk mengenali diri
Gap year kuliah adalah pilihan yang tepat buat elo lebih kenal diri elo sendiri. Nah, waktu nganggur itu bisa banget elo manfaatin buat lebih mengenali potensi diri seperti minat dan bakat yang elo punya.
Jadi, nanti waktu daftar kuliah setelah gap year, maka pilihan jurusan akan lebih matang karena elo udah tahu apa minat dan bakat diri sendiri. Karena dengan memutuskan untuk gap year kuliah, elo punya waktu yang lebih banyak untuk melakukan refleksi diri dibandingkan waktu masih sekolah contohnya saat kelas 12 di mana banyak tekanan rutinitas dan belajar.
2. Memiliki waktu untuk belajar persiapan masuk jurusan dan kampus impian
Keputusan untuk gap year kuliah akan bantu elo buat mempersiapkan diri masuk ke jurusan maupun kampus yang sebelumnya gagal karena gak lolos SBMPTN. Elo akan punya waktu persiapan yang bisa dibilang lebih banyak karena elo nganggur setahun sebelum kuliah.
Di waktu itulah bisa elo gunakan untuk belajar persiapan masuk kuliah tahun depannya. Elo bisa belajar dan mengulang materi dari awal untuk menguatkan fundamental konsep agar bisa mempelajari materi-materi selanjutnya.
Elo bisa lho buka aplikasi Zenius untuk persiapan ujian yang berikutnya. Paket belajar gap year Zenius emang ada ya? Tentu ada dong, nanti gue bisikin buat elo deh ada apa aja.
Dengan gap year kuliah, elo bisa mempersiapkan diri sehingga nantinya bisa ningkatin standar kemampuan yang elo punya untuk lolos SBMPTN di tahun berikutnya.
3. Memiliki waktu untuk mengembangkan keterampilan dan kualitas diri
Selanjutnya, gap year kuliah bisa bantu elo buat mengembangkan keterampilan dan kualitas diri. Elo bisa banget tuh buat ikutan kursus atau bimbel seperti Bahasa Inggris, thinking skills, Matematika, dan paling penting persiapan SBMPTN yang pasti berguna banget untuk masuk kuliah di tahun berikutnya.
Elo juga bisa ningkatin soft skills seperti cara mengatur waktu, membuat keputusan, menentukan prioritas, dan mempertahankan komitmen selama masa gap year kuliah.
4. Memiliki waktu untuk mematangkan life goals
Kalau ditanya tentang gap year atau kuliah seadanya, nggak ada salahnya kok untuk berani ambil gap year. Di masa-masa ini elo bisa tuh bikin prioritas life goals.
Perlu diketahui kalau life goals atau tujuan hidup itu sangatlah penting. Jangan sampai deh masuk jurusan asal-asalan karena gengsi.
Life goals ini biasanya dekat kaitannya dengan karir yang ingin elo capai. Nah, dengan memiliki waktu nganggur setahun sebelum kuliah, elo bisa pikirin baik-baik karir apa yang akan elo pilih dan jalani nantinya yang mana banyak dipengaruhi oleh pilihan jurusan ketika kuliah.
Jadi, kalau elo aja milih buat masuk kuliah seadanya karena takut terhadap stigma negatif, maka besar kemungkinan elo bisa aja nyesel di tengah jalan dan berakhir merasa salah pilih jurusan. Nggak mau sampai gitu kan.
5. Memiliki waktu untuk mempersiapkan finansial dan menambah pengalaman profesional
Gap year kuliah adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan banyak hal termasuk finansial. Masuk kampus impian terkadang membutuhkan banyak biaya, lho.
Di masa gap year kuliah itulah elo bisa mencoba untuk bekerja terlebih dahulu, sehingga nantinya elo bisa menabung untuk biaya kuliah ataupun hanya untuk uang jajan.
Selain untuk mengumpulkan uang, bekerja di waktu nganggur setahun sebelum kuliah bisa membuat elo menambah pengalaman profesional. Jadi, elo bisa pilih pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang diinginkan.
Nah, Sobat Zenius, itulah beberapa alasan yang bisa elo jadikan bahan pertimbangan untuk memilih antara gap year atau kuliah seadanya. Selanjutnya, gue bakal bahas beberapa tips belajar saat gap year kuliah. Pantengin terus artikel ini!
Tips Belajar Saat Gap Year Kuliah
Nah, mungkin elo agak takut ya kalau ternyata waktu nganggur setahun sebelum kuliah terbuang sia-sia. Jadi, untuk menghindari hal tersebut terjadi, gue bakal bahas beberapa tips belajar saat gap year kuliah guna mempersiapkan diri agar lolos UTBK di tahun berikutnya.
Berikut beberapa tips belajar agar lolos UTBK yang akan gue bahas.
1. Kenali kemampuan diri
Saat sudah memutuskan untuk gap year kuliah dan mencoba kembali tes UTBK di tahun berikutnya, elo seharusnya sudah tahu kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam persiapan ataupun saat menjawab soal UTBK.
Nah, dengan demikian, elo bisa tuh pilih materi apa yang perlu dipelajari lebih dalam lagi saat berada di masa tak kuliah.
Selain itu, elo juga harus mengenal kemampuan diri dalam mengontrol fokus, stres, dan sebagainya karena itu juga akan bantu elo buat mencapai target belajar yang maksimal.
2. Tentukan target
Tentu, hal yang tak kalah penting dalam persiapan UTBK setelah gap year kuliah adalah menentukan target, seperti jurusan apa yang ingin diambil, di kampus mana, berapa target skor UTBK yang harus diraih, dan sebagainya.
Saat sudah tahu semua target yang ingin diraih agar sukses di UTBK selanjutnya, maka elo bisa persiapkan strategi belajar yang tepat untuk bisa mencapai target tersebut.
3. Atur jadwal belajar
Meskipun nganggur setahun sebelum kuliah, jangan anggap waktu setahun itu lama ya karena nyatanya itu bentar banget, lho. Jadi, elo gak bisa tuh cuma belajar sistem sks atau kebut semalam buat ikut UTBK karena banyak materi dan konsep yang harus dikuasai. Dengan demikian, penting banget buat mengatur jadwal belajar persiapan UTBK.
Karena saat gap year kuliah artinya elo udah gak terikat sama sistem sekolah, jadi elo harus bisa atur jadwal belajar secara mandiri. Coba sisihkan waktu sejam dua jam setiap harinya untuk mempelajari kembali konsep dan materi UTBK.
Elo bisa baca tips membuat jadwal belajar UTBK dari Zenius buat bantu elo mengatur waktu belajar persiapan UTBK dengan lebih efektif. Jadwal belajar elo bakal lebih teratur deh.
4. Berlatih soal-soal UTBK
Saat belajar persiapan UTBK di masa gap year kuliah, elo bisa banget berlatih soal-soal UTBK tahun-tahun sebelumnya. Dengan perbanyak latihan soal, elo akan terbiasa terhadap jenis-jenis soal UTBK tersebut sehingga nantinya bisa jawab saat ujian berlangsung.
Selain itu, latihan soal juga bisa bantu buat tahu sejauh mana pemahaman elo terhadap materi yang sudah dipelajari. Elo bisa belajar materi dan latihan soal dengan mengakses SBMPTN UTBK dari Zenius.
5. Ikut bimbel khusus persiapan UTBK
Selanjutnya, untuk bantu mempersiapkan diri mengikuti UTBK di tahun berikutnya, elo bisa milih buat ikut bimbel khusus persiapan UTBK.
Karena di masa gap year kuliah elo cuma bisa belajar secara mandiri, pastinya bingung ya harus belajar materi yang mana lebih dulu. Jadi, dengan mengikuti bimbel UTBK, elo bisa dapet pendampingan intensif dari tutor profesional dan belajar materinya secara lengkap.
Tadi kan gue mau kasih tahu paket gap year Zenius apa saja yang bisa elo pilih. Pas banget nih, elo bisa banget ikut persiapan UTBK bersama Zenius Ultima.
Nah, setelah tahu apa saja alasan kenapa sebaiknya pilih gap year dibandingkan kuliah asal-asalan dan juga beberapa tips belajar persiapan UTBK setelah gap year kuliah, sekarang gue bakalan kasih tau cara daftar kuliah setelah gap year. Apa saja caranya? Simak penjelasan berikut.
Cara Daftar Kuliah Setelah Gap Year
Sebenarnya, cara daftar kuliah gap year bisa dilakukan dengan mengikuti kembali UTBK di tahun selanjutnya. Nah, untuk itu elo tentunya perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mendaftar dan juga harus memenuhi syarat pendaftaran.
Elo harus punya akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan berusia maksimal 25 tahun. Selanjutnya, elo tinggal masuk ke laman Portal LTMPT untuk melengkapi data diri dan menentukan jenis dan sesi ujian UTBK. Jangan lupa untuk melakukan pembayaran, ya! Hehehe…
Kalau udah memenuhi semua persyaratan pendaftaran, maka elo tinggal nunggu ujian UTBK dilaksanakan. Gampang banget kan cara daftar kuliah gap year? 😀
Oleh sebab itu, gak perlu merasa sedih sih kalo misalkan nanti belum lolos SBMPTN, karena elo bisa milih buat gap year kuliah demi masuk jurusan dan kampus yang diimpikan.
Jadi, setelah membaca artikel ini, semoga elo bisa memutuskan untuk memilih antara gap year atau kuliah seadanya. Selain itu, elo juga bisa tuh nentuin mau gap year atau swasta aja. Semua pilihan ada di tangan elo sendiri, jangan biarin omongan orang jadi beban pikiran, ya! Semangat!
Penulis: Ni Kadek Namiani Tiara Putri – SEO Writer Intern Zenius
Originally published: December 24, 2021
Updated by Silvia Dwi
Leave a Comment