Halo ZenParents, apa yang biasa dilakukan agar kegiatan belajar anak tetap menyenangkan dan tak membosankan? Aktivitas anak di rumah apa yang kerap dilakukan?
Anak cenderung mudah tak fokus pada saat belajar. Ini hal wajar terjadi di usia anak-anak, ZenParents tak perlu khawatir akan masalah ini. Banyak hal yang menyebabkan situasi ini, baik itu perasaan tidak nyaman seperti cemas atau tidak memahami materi pembelajaran.
Oleh karena itu anak membutuhkan lingkungan yang mendukung proses belajar.
Cara menyiasati keadaan ini dapat dengan menyiapkan aktivitas belajar yang menarik perhatian anak sehingga anak akan fokus lebih lama saat belajar. Yang tak kalah penting juga untuk ZenParents dapat membimbing ke kegiatan yang memiliki arti.
Berikut aktivitas belajar yang dapat ZenParents terapkan di rumah namun tetap meaningful bagi anak, simak di bawah ini!
Aktivitas Menyenangkan untuk Anak di Rumah
- Belajar dengan berbagai macam media
- Membantu anak terbiasa mengatur jadwalnya sendiri
- Melatih anak untuk berempati
- Bermain sekaligus belajar
Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!
1. Belajar dengan Berbagai Macam Media
Anak lebih mudah terdistraksi saat belajar. Dibandingkan orang dewasa, anak cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa berkonsentrasi. Dengan media pembelajaran seperti puzzle atau gambar berwarna anak-anak akan lebih bersemangat dalam belajar.
Namun tentunya media pembelajaran ini akan lebih baik digunakan jika sesuai dengan pelajaran anak. Jadi alat peraga tersebut memiliki konteks pembelajaran sehingga anak akan lebih mudah memahami alur pembelajaran.
Selain membuat anak lebih mengerti, konteks pembelajaran berupa media belajar juga menciptakan pembelajaran yang lebih meaningful. Oh iya media pembelajaran bisa berupa gambar atau foto, peta atau globe bahkan video juga termasuk lho.
Kalau itu tadi salah satu usaha yang bisa diberikan ZenParents untuk mendukung aktivitas belajar di rumah. Selanjutnya ada kegiatan yang berfokus pada apa yang ingin anak lakukan.
2. Membantu Anak Terbiasa Mengatur Jadwalnya Sendiri
ZenParents mungkin merasa ini membosankan dan kurang menarik untuk anak lakukan. Namun tanpa disadari, mengatur jadwalnya sendiri dapat memberikan rasa tanggung jawab karena adanya kesibukan yang dapat mereka lakukan. Ditambah, aktivitas ini dapat membuat anak dan orangtua menghargai proses.
Tak hanya itu saja, kegiatan ini membiarkan anak berpikir tentang apa yang ingin dilakukan, memperkirakan bagaimana kegiatannya akan berlangsung. Aktivitas anak di rumah yang satu ini membantu anak merefleksikan apa yang biasa dilakukan sehari-hari dan dituliskan dalam rencana kegiatan atau jadwal.
ZenParents juga dapat mengarahkan anak untuk memasukkan tugas sehari-hari ke dalam jadwal tersebut. Tugas dapat berupa membersihkan tempat tidur atau merapikan barang setelah digunakan.
Mengatur jadwal sebagai aktivitas anak di rumah sebenarnya cukup sederhana untuk dilakukan. Tapi kemampuan nantinya akan berguna apalagi setelah anak dewasa untuk dapat terbiasa mengatur waktu dan kegiatan.
Baca juga: Daftar Pertanyaan Umum untuk Asah Penalaran Anak
3. Melatih Anak untuk Berempati
Penting untuk ZenParents dapat memberikan aktivitas belajar yang meaningful atau penuh arti bagi si kecil. Ini diharapkan agar anak dapat memiliki rasa empati kepada sesamanya di kemudian hari.
ZenParents dapat mengarahkan anak untuk melihat dan sadar akan masalah-masalah yang ada dilingkungan rumah. Mulailah dengan hal kecil seperti membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah.
Aktivitas anak di rumah ini akan lebih menyenangkan jika anak dapat melakukannya bersama teman sebaya. Untuk itu ZenParents dapat mengatur jadwal belajar bersama dengan teman-teman si kecil di rumah.
Untuk dapat menunjukkan sikap saling tolong menolong ZenParents bisa meminta anak-anak untuk membuat kreasi sederhana bersama. Dari kegiatan yang membutuhkan kreativitas tersebut anak akan membutuhkan bantuan satu sama lain.
Kegiatan anak di rumah tadi bisa dicoba ya ZenParents, cukup sederhana bukan?
4. Bermain Sekaligus Belajar
Belajar bisa terasa membosankan bagi anak-anak karena kurangnya tantangan. Di masa anak yang masih sangat ekspresif dan bersemangat, jangan ragu untuk mendorong anak melakukan hal-hal yang menantang rasa ingin tahunya.
ZenParents dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk membuat kuis agar dapat meningkatkan kemampuan problem solving anak. Kuis dapat berupa pelajaran yang diberikan di sekolah, namun dengan sistem poin anak akan lebih terpacu dalam mengerjakannya.
Pemanfaatan teknologi untuk edukasi anak diharapkan dapat menggeser fungsi teknologi sebagai alat hiburan saja. ZenParents dapat mendownload aplikasi edukasi yang cocok untuk anak belajar.
Permainan puzzle atau scavenger hunt sudah cukup untuk melatih pemikiran anak. Permainan scavenger hunt adalah permainan dimana anak harus mencari benda atau warna tertentu yang ada disekitar mereka.
Sebagai contoh jika anak belajar dengan tema bentuk, scavenger hunt dapat dilakukan dengan mengajak anak mencari bentuk-bentuk tertentu yang ada di sekitarnya.
Agar terciptanya aktivitas anak di rumah yang meaningful dan menyenangkan, ZenParents diajak untuk terus belajar mencari ide kegiatan yang cocok untuk anak. Kini orang tua tak perlu bingung karena akan diadakan webinar ZeniusLand Parent Hub dengan tema Meaningful Learning.
Webinar yang bertajuk “Buat Belajar Lebih Bermakna (Meaningful Learning)” akan membahas tentang apa pentingnya pembelajaran yang penuh makna bagi tumbuh kembang anak pada tanggal 21 Mei yang akan datang. Lewat webinar ini ZenParents juga punya kesempatan untuk memperoleh manfaat belajar dengan pemahaman mendalam serta ide pengajaran yang dapat diterapkan saat melakukan kegiatan belajar di rumah bersama anak.
Tunggu apa lagi, ZenParents dapat segera mendaftarkan diri ke webinar ZeniusLand Parent Hub dan berikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi anak! Klik tombol di bawah ini, ya!
Leave a Comment