Hai Sobat Zenius, elo masih ingat nggak, tentang verbs dalam Bahasa Inggris? Verb atau kata kerja adalah komponen yang penting banget dalam sebuah kalimat, karena dia memperjelas apa aksi atau kondisi yang ingin diekspresikan. Jenis verb juga bermacam-macam lho. Tapi, kali ini gue bakal kenalin elo sama salah satunya, yaitu action verb!
Baca Juga: Contoh Regular Verb dan Irregular Verb – Materi Kelas 10
Apa itu Action Verb?
Emangnya action verb itu apa, sih? Verb yang dipakai di film action? (Ih, apaan sih….)
Oke, oke, tenang, guenya jangan diamuk dulu ya, hehe. Jadi, action verb atau yang dikenal juga dengan sebutan dynamic verb adalah kata kerja yang menunjukkan sebuah aksi yang dilakukan oleh subjek kalimat. Nah, aksinya ini menimbulkan pergerakan atau perpindahan secara fisik. Action verbs juga bisa kita temukan dalam continuous tenses. Hayo, masih inget nggak, bentuknya continuous tense itu kayak gimana? Nih, gue kasih contohnya, ya.
- I am eating a sandwich for lunch. (Action verb: eat)
- The sunflower is growing rapidly. (Action verb: grow)
Kalau elo perhatikan, action verbs di kalimat-kalimat di atas menjelaskan apa yang dilakukan oleh subjeknya, kan? Kalau kalimat yang pertama itu menjelaskan kalau subjek “I” itu memakan sandwich, terus kalau yang kedua itu subjek “the sunflower” bertumbuh.
Tapi, bukan berarti action verb hanya bisa dipakai di continuous tenses, ya! Dia bisa muncul di jenis-jenis tenses yang lain tapi maknanya tetap sama, yaitu aksi yang dilakukan subjeknya. Coba bandingkan contoh berikut:
- The sunflower grows rapidly.
- The sunflower is growing rapidly.
Meskipun kedua kalimat di atas menggunakan jenis tenses yang berbeda, tapi action verb-nya menjelaskan satu hal yang sama, yaitu pertumbuhan sunflower-nya. Paham, ya?
Baca Juga: Simple Past Tense vs Past Continuous Tense – Materi Bahasa Inggris Kelas 10
Contoh Kata dan Kalimat Action Verb
Action verbs sendiri ada beberapa jenis, antara lain activity, process, momentary, dan transitional events. Sebelumnya gue udah sempat bilang kalau action verb atau dynamic verb itu bisa digunakan dalam continuous tense atau progressive tense. Perlu elo ingat kalau jenis tense ini menunjukkan sebuah kegiatan yang sedang, telah, atau akan terjadi dalam batas waktu tertentu.
Emangnya ada ya, verb yang nggak bisa dipakai di continuous tense? Ada, namanya non action verb atau stative verb. Elo bisa nonton video yang menjelaskan perbedaan action dan non action verb dengan klik banner di bawah ini!
Nah, yang membedakan jenis-jenis action verbs yang bakal gue jelaskan setelah ini ada hubungannya dengan makna yang terbentuk ketika kata-katanya dipakai dalam continuous tenses. Gue bakal coba jelaskan satu per satu sambil kasih contoh kata action verb dan juga penggunaannya dalam contoh kalimat action verb.
Activity Verbs
Activity verbs kalau digunakan dalam continuous tense, maknanya mirip dengan kalau digunakan dalam simple tense. Contoh:
- Eat: I eat salad (simple) / I am eating salad (continuous).
- Drink: I drank a lot of water (simple) / I was drinking a lot of water (continuous).
- Listen: I will listen to rock songs all day (simple) / I will be listening to rock songs all day (continuous).
Process Verbs
Process verbs juga memiliki makna yang sama bila ditempatkan dalam continuous maupun simple tenses. Contoh:
- Grow: The baby grows healthily (simple) / The baby is growing healthily (continuous).
- Change: She changed her clothes (simple) / She was changing her clothes (continuous).
- Shrink: The t-shirt will shrink (simple) / The t-shirt will be shrinking (continuous).
Momentary Verbs
Kalau momentary verbs digunakan dalam continuous tense, maknanya nanti jadi seperti sebuah aksi yang dilakukan berulang kali. Contoh:
- Kick: The baby is kicking the blanket.
- Hit: She was hitting her brother angrily.
- Jump: He will be jumping around the house happily.
Transitional Events Verbs
Transitional events verbs kalau digunakan dalam continuous tense akan menunjukkan aksi yang mendahului aksi lainnya. Sedangkan kalau misalnya dipakai dalam simple tense, maknanya jadi sesuatu yang terjadi secara rutin. Contoh:
- Leave: She was leaving [when I arrived at the party] (continuous) / She leaves whenever I arrive (simple).
- Die: The flowers are dying [when winter comes around] / The flowers die every winter (simple).
Baca Juga: Expressing Plans and Intentions – Materi Bahasa Inggris Kelas 10
Penutup dan Contoh Soal
Oke deh, kira-kira sekian dulu penjelasan tentang action verb atau dynamic verb. Sekarang untuk memeriksa pemahaman elo, coba kerjakan contoh soal berikut ini, yuk!
- Verbs that describe an action performed physically by the subject of the sentence is called ….
a. Action verbs
b. Intransitive verbs
c. Momentary verbs
d. Transitive verbs
e. Stative verbs
- The following words are dynamic verbs, except ….
a. Know
b. Arrive
c. Shrink
d. Kick
e. Drink
Pembahasan:
- Jawaban: a. Action verbs adalah kata-kata yang menunjukkan aksi yang dilakukan oleh subjek yang menimbulkan perpindahan atau pergerakan secara fisik.
- Jawaban: a. Sebuah dynamic verb merujuk pada sebuah tindakan yang memerlukan gerakan/perpindahan. To know bukanlah sebuah dynamic verb karena mengetahui sesuatu adalah tindakan mental tanpa ada aktivitas fisik yang menyertainya. Ia adalah sebuah stative verb (menjelaskan keadaan sesuatu, contohnya, tahu atau tidak).
Alright, that wraps up this article. I’ll see you again next time!
Referensi:
Progressive, Stative, and Dynamic Verbs – The Guide to Grammar and Writing.
Leave a Comment