Artikel ini membahas awal mula dari kode 404 Page Not Found. Informasi di dalam artikel ini diambil dari program Free Live Class: Zen15.
Apakah kalian pernah mengakses sebuah situs dan menemukan “404 PAGE NOT FOUND”? Jangan takut! Hal tersebut sangat biasa terjadi. Kenapa kamu mendapatan kode 404? Kenapa kodenya harus “404”? Apakah ada makna dibaliknya? Yuk kita cari tahu bersama!
Definisi 404 Page Not Found
404 adalah kode error untuk HTTP. Tentunya kalian yang suka berselancar di internet sudah sering mendengar atau melihat HTTP. Mengutip dari Niagahoster, HTTP sendiri adalah jaringan yang dibutuhkan untuk proses transfer antar komputer. Kode HTTP di buat oleh World Wide Web Consortiun (W3C). Pada tauhn 1990, founder dari W3C bernama Tim Berners-Lee menemukan kode HTTP yang telah berevolusi ke HTML dan lain-lain. Jika situs tersebut tidak memiliki server atau mengalami kerusakan server, maka HTTP tersebut tidak dapat terdeteksi. Jadi, kode 404 menunjukkan kalau server tersebut tidak ada atau tidak dapat kamu akses.
Asal Usul Angka 404
Ada rumor bahwa angka 404 berasal dari sebuah ruangan yang bertuliskan “04”. Menurut konspirasi tersebut, pengerjaan data internet dilakukan di ruang “04” di lantai 4. Menggabungkan lantai dan nama ruangan, munculah kode 404 yang digunakan sebagai kode HTTP dikemudian hari. Namun, ternyata cerita itu tidak benar adanya guys!
Mengutip dari Tirto, kode 404 sebagaimana kode HTTP lainnya dibentuk untuk mempermudah menyampaikan kesalahan yang terjadi pada jaringan tersebut sehingga proses identifikasi yang dilakukan oleh programmer menjadi lebih cepat.
Kode yang menunjukkan error sendiri tidak hanya 404, lho. Bahkan kombinasi 4xx sendiri ada belasan jumlahnya. Tentunya nomor yang berbeda-beda juga menunjukkan jenis error yang berbeda pula. Menurut WebSitePulse, kombinasi 4xx menandakan adanya kesalahan pada client.
Berikut Zen tunjukin beberapa kode HTTP yang sering muncul! Kode apa saja yang pernah kamu temui?
Apa Penyebab 404 Page Not Found?
1. Salah memasukkan URL
Zen kasih contoh nih! Saat kamu ingin mengakses blog zenius, kamu malah mengetik zenius.net/bog/ padahal seharusnya zenius.net/blog. Tentu yang ingin kamu cari tidak akan terlihat karena situs Zenius tidak menyediakan laman tersebut.
2. Masalah caching
Server sering meminta memori agar kamu bisa mengakses laman tersebut. Kalau memori kamu telah habis, atau ada halangan meminta chace, maka laman tersebut tidak akan bekerja.
3. Pengaturan nama DNS
DNS adalah singkatan dari domain name system. Akhiran situs-situs seperti .com,.net, dan .co.id, merupakan bentuk-bentuk domain. Ada berbagai macam jenis DNS, kamu bisa saja salah memasukkan. Ingat ya, Zenius pakai .net!
4. Permasalahan compatibility
Penyebab selanjutnya adalah permasalahan kompatibilitas sistem. Biasanya ditemukan pada website yang menggunakan wordpress. Umumnya, yang menyebabkan kompatibilitas terganggu adalah browser yang kamu gunakan. Selalu update browser kamu agar semakin aman dalam berselancar di jaringan, ya!
Mau berpendapat? Ingin ikut diskusi? Ngobrol bareng tutor Zenius secara gratis? Simak Zen15 setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at jam 15.00 WIB lewat aplikasi Zenius!
Baca Juga:
Leave a Comment